Kredit Sepeda Motor: Bank Oke, “Leasing” pun Jadi

Kredit Sepeda Motor: Bank Oke, “Leasing” pun Jadi

Seperti mobil, pembelian sepeda motor secara kredit pun sedang menjadi tren. Jelas lebih banyak untungnya. Apalagi program kredit sepeda motor murah sekarang membanjir di mana-mana, entah dari bank maupun perusahaan-perusahaan leasing.

Pertanyaannya kemudian: Mana yang lebih menguntungkan?

Kredit Sepeda Motor: Bank Oke, “Leasing” pun Jadi

Seorang pakar manajemen keuangan bilang: “Beli mobil atau sepeda motor secara kredit itu nggak ada hubungannya dengan kondisi keuangan Anda yang lagi pas-pasan. Sederhanya: Kalau bisa kredit, kenapa harus cash?” 

Sistem pembiayaan model kredit memang dianggap paling pas di zaman sekarang.  Apalagi banyak showroom sudah bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan untuk membantu memudahkan konsumen.

Kredit Sepeda Motor: Bank Oke, “Leasing” pun Jadi

Meski begitu, sebagai konsumen, wajib hukumnya untuk bersikap cerdas dengan tidak langsung menerima begitu saja penawaran dari sembarang showroom. Kewajiban Andalah untuk lebih dulu melakukan kalkulasi plus-minus. Bahkan sah pula kalau Anda melakukan survei dengan mencari beberapa opsi sebelum memutuskan yang ini atau yang itu. 

Misalnya, mana yang lebih ekonomis, cicilan kredit pakai perusahaan leasing atau pinjam uang ke bank?

Kredit Sepeda Motor: Bank Oke, “Leasing” pun Jadi

Sebagai ilustrasi, sebut saja harga sepeda motor yang Anda incar Rp 15 juta, dengan uang muka Rp 500 ribu dan masa cicilan 35 kali. Kalau Anda pakai jasa perusahaan pembiayaan, angsuran per bulannya bisa lebih tinggi, bahkan jika dibanding Anda pinjam lewat mekanisme Kredit Tanpa Agunan dari bank sekalipun.

Memang, baik bank maupun perusahaan leasing mengenakan biaya adminsitrasi dalam pengurusan kredit. Tapi, tetap saja secara akumulasi uang yang Anda keluarkan melalui perusahaan pembiayaan bakal lebih besar. 

Kredit Sepeda Motor: Bank Oke, “Leasing” pun Jadi

Bank juga bukan tak punya kelemahan. Salah satunya, sepeda motor yang dikredit lewat bank tidak dilindungi asuransi. Jadi, konsumen harus mengurus sendiri jika ingin motornya terproteksi. Berbeda dengan perusahaan leasing, yang biasanya seluruh biaya sudah jadi satu, termasuk asuransi.

Hal lainnya, mengurus kredit lewat perusahaan pembiayaan biasanya lebih gampang; sementara banyak syarat yang mesti dipenuhi jika Anda berniat pinjam ke bank. Cuma, bagusnya, bank lebih terbuka dalam besaran suku bunga pinjaman dibanding perusahaan leasing yang kebanyakan enggan buka-bukaan soal itu.

Kredit Sepeda Motor: Bank Oke, “Leasing” pun Jadi

Tapi, keputusan tetap di tangan Anda. Silakan hitung dengan cermat plus-minusnya.

TAGS

KOMENTAR (0)