Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Kabut asap tebal menyelimuti Santa Monica. Pantai dan garis pantai hampir tak terlihat. Angin Santa Ana pun berhembus, melengkungkan pohon-pohon palem dan memicu kebakaran hutan beberapa mil di wilayah utara. Kejadian dahsyat itu berhasil membuat acara media drive Mitsubishi GT Eclipse Cross terbaru menjadi semakin menarik.

Mitsubishi belum memiliki produk baru lagi selama bertahun-tahun, dan ini adalah pertaruhan besar bagi crossover kompak tersebut. Itu adalah fakta kejam dari sebuah industri kejam: Semua line up andalan dari pabrikan tidak terlalu kompetitif, dan para petinggi berharap dapat mengubah semua ini dengan Eclipse Cross.

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Mereka pun bersikeras agar tetap meneruskan perjalanan meskipun api menghalangi perjalanan ini. Masker dibagikan saat para ahli produk tengah melakukan presentasi. Fotografer pun tetap bertahan di antara kepulan abu tebal.

Eclipse Cross mengisi ruang di antara varian terlaris Mitsubishi: Outlander Sports dan Outlander yang berukuran lebih besar dan lebih mahal. Mobil ini memiliki jarak wheelbase dan lebar yang sama dengan Outlander Sport, namun lebih panjang 38.1 mm secara keseluruhan – sehingga menimbulkan pertanyaan: Apakah tersedia kapasitas ruang yang cukup besar untuk dua kendaraan berukuran serupa dengan selisih harga yang besar?

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

The Eclipse Cross dirancang untuk menjadi model alternatif yang sporty dan fun-to-drive dari Outlander. Para desainer mengubah gaya sebelumnya dengan garis atap miring, garis bahu yang tinggi, jendela belakang memanjang, dan garis bodi yang tebal. Di bagian depan terpampang grille Dynamic Shield khas Mitsubishi, lampu belakang LED berbentuk tabung, dan fender besar untuk memberikan gaya sporty.

Desainnya menarik dari depan hingga keseluruhan. Untuk bagian buritan, bagaimanapun, ini cerita lain. Jendela belakang yang terbelah akan mengundang opini yang beragam, tapi hal ini sangat memukau diantara beragam crossover serupa lainnya. Namun, apakah desain sporty ini ikut memperbaiki karakter berkendaranya?

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Mitsubishi bukan mengajak kami menuju Santa Monica untuk menikmati pantai, asap polusi, dan dermaga yang terkenal. Mereka mengajak kami tepat di sebelah perbukitan Malibu, yang dipenuhi jalur berkelok dan menanjak terbaik di Amerika. Pemandangan dari ngarai-ngarai indah menemani saat perjalanan. 

Setelah mengemudikan Outlander Sport yang kurang menyenangkan, saya menjadi kurang yakin untuk berharap apa pun. Meskipun begitu, saya tetap tidak bisa melupakan warisan dari merek mobil sport ini. Dibutuhkan keberanian untuk meminjam nama salah satu ikon coupe terkenal di tahun 1990-an, dan menjadikannya sebuah crossover.

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Setelah berkendara ke arah utara di Pacific Coast Highway, kami berbelok ke Topanga Canyon dan mulai bersenang-senang. Dari memasuki tikungan pertama, saya menyadari ini bukanlah sebuah Outlander Sport. Sungguh melegakan.

Seiring jalur ngarai yang berkelok-kelok terus berlanjut, saya merasakan sedikit gejala limbung, meskipun cengkraman yang kuat tetap ada. Rasanya memang biasa saja, namun mobil ini salah satu yang memiliki penanganan lebih baik pada segmen ini. Dalam situasi menikung tertentu, Cross terasa tidak tenang dalam sejenak, namun para ahli produk telah mencatat seluruh kesan kami tentang model praproduksi ini. Kami mengharapkan jika Eclipse Cross dapat lebih disempurnakan sebelum mulai dijual pada bulan Maret tahun ini.

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Sebuah mesin baru menjadi kekuatan bagi Eclipse Cross. Sebuah mesin1.5-liter direct injection turbofour yang menghasilkan tenaga sebesar 152 hp dan torsi 250 Nm. Sebuah CVT dengan simulasi delapan-percepatan akan mendukung mesin dan mengarahkan tenaga ke roda depan (hanya pada varian standar) maupun ke sistem penggerak all-wheel drive Mitsubishi S-AWC. Tenaga mesin ini mampu memberikan banyak tenaga dengan respon throttle yang layak untuk berkendara harian, namun terasa sedikit pemalu pada putaran torsi. Mesin ini adalah suatu peningkatan yag lebih baik dari mesin 2.4 liter I-4 yang ditemukan di Outlanders.

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Sistem AWD pada Cross bekerja baik dengan memberikan banyak cengkraman saat keluar dari tikungan. Namun, seperti kebanyakan crossover AWD, gejala understeer dengan cepat merusak kesenangan (atau bahkan menyelamatkan nyawa Anda!). Sempat saya terkaget dan tidak memperhatikan jalan dikarenakan pemandangan yang indah. Saat itulah saya menyadari jika Cross tetap terasa stabil setelah melakukan pengereman mendadak ketika memasuki tikungan. Saya tidak memiliki keluhan tentang rem — kekuatan, rasa, dan kenikmatan berkendara sangat nyaman untuk sebuah crossover.

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Eclipse Cross dilengkapi dengan interior sederhana terbaik dari Mitsubishi. Bukan yang terbaik di kelasnya, namun jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Outlander dan Outlander Sport. Yang paling mencolok, desainer Mitsubishi menciptakan interior yang jauh lebih simpel. Lingkar kemudi dan beberapa tombol pengaturan diadopsi dari Outlander, namun secara keseluruhan, kualitasnya jauh lebih baik. Sistem touchpad baru dari Mitsubishi bekerja sangat baik dalam menavigasi sistem infotainment dari yang diperkirakan. 

Lineup Eclipse Cross terdiri dari empat model trim. Untuk trim standar ES dijual dengan harga mulai dari US$ 24.290, dan dilengkapi penggerak frontwheel drive sebagai standar. Namun, terdapat pula sistem S-AWC— dengan mode pilihan Auto, Snow, and Gravel, dengan tambahan harga US$ 600. Ini adalah fitur standar pada trim lain. Fitur standar untuk trim ES mencakup velg 16-inci, fog lamp, lampu LED running light, lampu belakang LED kombinasi, Bluetooth, AC climate, layar sentuh 7-inci, dan port USB.

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Untuk model trim LE telah menggunakan velg berukuran 18-inci berwarna hitam, radio SiriusXM, Apple CarPlay dan Android Auto, juga dual port USB. Sedangkan untuk trim SE mendapatkan sistem peringatan blind-spot warning standar, rear cross-traffic alert, dan tambahan fitur lain seperti kursi depan dengan pemanas dan sistem keyless entry. Sedangkan headlamp LED, head-up display, dan sistem kamera multiview menjadi perangkat standar pada trim SEL. 

Eclipse Cross juga memperkenalkan layanan baru yang disebut “Mitsubishi Connect”, yang terdiri dari peringatan benturan otomatis, layanan darurat, notifikasi alarm, dan lainnya. Sedangkan untuk layanan Remote Service dapat secara mudah menghidupkan, menyesuaikan pengaturan suhu AC, mengunci pintu, membunyikan klakson, menyalakan lampu, memudahkan pencarian di tempat parkir, dan bimbingan pengaturan. Paket ini menjadi perangkat standar pada trim SE serta SEL, dan gratis selama dua tahun — setelah itu akan dikenakan biaya US$ 99 per tahun.

Reinvention: Mitsubishi Bangkitkan Nama Lama untuk Eclipse Cross 2018

Masalah terbesar dari Eclipse Cross adalah harga. Harga awal dari US$ 24.290 masih terbilang cukup tinggi, terutama untuk merek yang dikenal hanya memiliki kualitas biasa saja. Harga ini pun sangat jauh dibandingkan harga Outlander Sport. Dengan harga tersebut  menempatkan posisi Cross di atas semua saingan sub-kompak lainnya.

Mungkin persamaan terburuknya adalah: Eclipse Cross memiliki jenjang harga yang “hanya malu” dengan Honda CR-V, Toyota RAV4, dan Mazda CX-5 yang lebih besar, sementara hampir sama dengan harga awal Kia Sportage dan Ford Escape. Jika Mitsubishi berani bertaruh dengan tampilan berani, penggerak all-wheel drive, juga dilengkapi fitur dan teknologi baru untuk mencuri pembeli dari merek lain, mereka mungkin akan mengalami perjalanan yang sulit.

Apapun itu, Eclipse Cross saat ini menjadi produk terbaik, dan berhasil menunjukkan bahwa Mitsubishi telah berevolusi dan dapat kembali menjadi kompetitif.

 

SPLIT OPINIONS: Mitsubishi berhasil menciptakan Eclipse Cross dengan gaya unik, namun sedikit terganggu oleh keanehan dari bentuk jendela belakang yang terpisah.

BIG STEP FORWARD: Hampir semua panel pada dashboard terbalut material softtouch, dan tuas shifternya terasa sangat halus dengan boot kulit, bukan plastik kasar seperti pada Outlander.

 

MITSUBISHI ECLIPSE CROSS 2018

  • HARGA DASAR: US$24,290
  • LAYOUT KENDARAAN: Mesin-depan, FWD/AWD, 5-penumpang, SUV 4-pintu
  • MESIN: 1.5L/152-hp/250 Nm turbocharged DOHC 16-valve I-4
  • TRANSMISI: Otomatis, Cont variable (CVT)
  • BOBOT BERAT: 1.497-1.588 kg (mfr)
  • WHEELBASE: 2.669 mm
  • P X L X T 4.404 x 1.805 x 1.684-1.689 mm  
  • 0-100 KM/JAM 9.2-10.8 detik (MT est)
  • KONSUMSI BBM EPA KOTA/TOL/ KOMB Belum di uji
  • DIJUAL di A.S Saat ini
TAGS

KOMENTAR (0)