Review I Lamborghini Aventador SV 2016

Review I Lamborghini Aventador SV 2016

Jarang-jarang Anda berkesempatan membesut mobil ‘berkepribadian ganda’. Kami, jurnalis majalah otomotif, kadang beruntung melakukannya. Dari situ kami tahu bahwa karakter mobil bisa sontak berubah hanya dengan memencet sebuah tombol.

Ini adalah satu dari momen langka tersebut. Ini bukan tipikal mobil bagus yang semakin mumpuni ketika tombolnya dipencet dan bukan pula mobil ‘buas’ yang jejingkrakan liar saat tali kekangnya dilepas. Mobil ini bisa dibilang ‘all or nothing’: antara cinta atau benci, bahkan sah saja jika disebut ‘fanatik bermuka dua’. Dan pemicunya, adalah kecepatannya.

Review I Lamborghini Aventador SV 2016

Kita blak-blakan saja, Lamborghini Aventador SV terbang ke level tertinggi saat dipacu kencang namun bakal jatuh terjerembab ketika berjalan pelan. Jadi, jika Anda termasuk di dalam daftar 600 pembeli yang beruntung, Anda harus menyisihkan sebagian uang untuk menggendongnya ke jalan atau trek kesukaan Anda. Pasalnya, mobil ini didesain hanya untuk satu tujuan, yaitu untuk digeber sebengis-bengisnya.

Review I Lamborghini Aventador SV 2016

Seberapa ‘bengis’ sih? Simak angkanya: akselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 2,6 detik, sepadan dengan McLaren P1, Audi R8, Tesla Model S P90D, dan Porsche 911 Turbo S. Inilah waktu tercepat ke-dua sepanjang pengamatan kami untuk sebuah mobil produksi massal. Catatannya diungguli Porsche 918 Spyder dan Ferrari LaFerrari yang masih lebih kencang 0,2 detik namun masing-masing berharga dua kali lipat daripada Lamborghini edisi spesial ini. Tidak terlalu jadi soal, karena toh SV masih lebih kencang 0,2 detik dibandingkan Aventador standar.

Review I Lamborghini Aventador SV 2016

Tes akselerasi drag 0-402 m menyebutkan bahwa SV butuh 10,4 detik untuk menyentuh garis finis. Hasil ini mendudukkannya di posisi-4 di mana Bugatti Veyron tampil sebagai pemimpin tahta. Mobil-mobil yang lebih kencang daripada SV pun rata-rata semahal Veyron dan lagi-lagi dibantu oleh kontrol elektronik (maksud kami di sini adalah 918, P1, dan LaFerrari).

Review I Lamborghini Aventador SV 2016

Komplotan mobil berbanderol jutaan dolar lainnya seperti McLaren 675LT, Ferrari Enzo, dan Saleen S7 mengepung SV dalam urusan speed trap di mana ia membukukan kecepatan 215,5 km/jam. Ini masih lebih baik ketimbang Aventador standar yang butuh 10,6 detik pada kecepatan 214,2 km/jam.

Review I Lamborghini Aventador SV 2016

Lantas apa resep Lamborghini untuk melecut SV agar sedikit lebih kencang di trek lurus? Nah, untuk tahu lebih lengkapnya, silakan baca di MOTORTREND Indonesia edisi Juni 2016 yang akan segera beredar! **MS/ Foto-foto: MOTORTREND Indonesia

TAGS

KOMENTAR (0)