Ada yang Tahu di Mana Lotus Mark I

Ada yang Tahu di Mana Lotus Mark I

Jelang 70 tahun perayaan manufaktur Inggris, Lotus, ada yang paling dicari oleh para keturunannya adalah Lotus Mark I buatan Colin Chapman, sang pendiri.

Bertahun-tahun para penggemar Lotus penasaran, di manakan mobil bersejarah Lotus ini yang saat itu dikembangkan bersama pacarnya, Hazel (akhirnya dijadikan istri).

Saat tahun 1948, Colin memiliki tekad untuk menghadirkan mobil yang bisa digunakan untuk kompetisi dan praktis untuk dilakukan perbaikan segera. Selain itu teorinya meningkatkan performa.

Ada yang Tahu di Mana Lotus Mark I

Berbasis Austin Seven, dirinya menggunakan bahan ringan di sekitar bodi dan menempatkan sepasang ban di bagian belakang, sebagai tambahan traksi ketika berkompetisi.

Sukses dengan Lotus Mark I, Chapman melanjutkan perjuangannya meneruskan membangun Lotus Mark II dengan belajar dan memahami apa yang harus disempurnakan.

Ternyata, usai tiga dikembangkan dan dipakai, pada November 1950, menjual Lotus Mark I dengan memasangnya sebagai iklan di majalah Motor Sport. Colin mendapat £135. Informasi pembelinya dikabarkan saat itu dari sebelah utara Inggris.

Bertahun-tahun perburuan Lotus Mark I dilakukan, termasuk melibatkan para kolektor dan para ahli untuk mencari lokasi penyimpan mobil ini. Bertujuan untuk ditampilkan kembali pada perayaan penghujung bulan September ini.

Keturunan langsung Colin yakni anak kandungnya, Clive Chapman, Director of Classic Team Lotus. “Mark I merupakan salah satu warisan budaya Lotus.”

Dirinya menjelaskan, “Merupakan mobil pertama ayah saya yang bisa meyakinkan teori meningkatkan performa menjadi kenyataan saat mendesain dan membangun mobil.”

“Memastikan di mana tonggak sejarah Lotus ini saat perayaan 70 tahun, tentunya akan menjadi penghargaan buat kami. Kami ingin para penggemar bisa membantu mencari di tiap garasi, kandang, gudang serta tempat penyimpanan rahasia. Kemungkinan Mark I dikapalkan dari Inggris dan kita sangat senang bila selamat dan terawat di negara lain,” tambahnya.

KOMENTAR (0)