Audi SQ2, Akhirnya Jadi SUV Kencang!

Audi SQ2, Akhirnya Jadi SUV Kencang!

Kali pertama bagi Audi menghadirkan lineup “S” untuk keluarga Audi Q2. Siap ditampilkan di Paris Motor Show 2018, 4-14 Oktober, Audi SQ2.

Sudah bisa menebak, Sport Utility Vehicle (SUV) lansiran Ingolstadt ini setelah bernama SQ2 performanya melonjak. Diklaim mencapai 295 hp serta torsinya 400 Nm sudah didapat dari 2000-5000 rpm.

Meski di atas kertas, mesin hanya empat silinder 1.984 cc, diklaim mampu berputar hingga 6.500 rpm. Melesat 0-100 km/jam cukup lincah, tembus 4,8 detik.

Audi Valvelift System (AVS) merupakan senjata baru di mesin untuk mengatur bukaan katup dengan dua tahap sesuai permintaan. Sehingga tak terjadi potensi kehilangan tekanan di ruang bakar dan juga memastikan gas buang tersalur ke turbocharger, utamanya di putaran bawah. Tekanan turbocharger mencapai 1.4 bar.

Audi SQ2, Akhirnya Jadi SUV Kencang!

Respon diyakini kian cekatan berkat kopling ganda berfitur S tronic 7 percepatan. Bobot mesin hanya 150 kg, wajar bila SQ2 makin luar biasa berbanding versi standar.

Makin mantap lagi sistem gerak empat roda SQ2 bisa mentrasfer 100% performa ke roda belakang dengan hanya hitungan milidetik. Apalagi keunggulan quattro saat menggunakan berakselerasi dan menekuk tikungan tak diragukan lagi.

Suspensi dikabarkan lebih rendah 20 mm. Diyakini untuk meningkatkan karakter lebih mantap saat melaju agresif. Didukung pula aerodinamika 0,34 cd.

Tampilan cukup menggoda dengan ukuran velg 18 inci berbalut profil ban 235/45, tapi itu untuk standar. Bila ingin lebih besar ada 19 inci dengan profil ban 235/40. Cakram berdiameter 340 mm untuk depan dan 310 mm untuk belakang.

SQ2 punya dimensi mencapai 4.210 mm dan dikemas dari jarak sumbu roda 2.594 mm. Memungkinkan SQ2 punya kabin luas dan dicatatkan bagasinya 355 liter dan bisa mencapi 1000 liter dengan seluruh bangku penumpang terlipat.

Di bagian dashboard akan ditemui layar infotainment selebar 12,3 inci dengan tiga pilihan penampakan. Disertakan pula MMI navigasi berlayar 8,3 inci.

KOMENTAR (0)