Chevrolet Corvette Convertible, Tak Sekadar Atap

Chevrolet Corvette Convertible, Tak Sekadar Atap

Chevrolet Corvette saat pertama kali dihadirkan kepada konsumen tahun 1953 di Amerika Serikat, adalah dalam bentuk convertible. Oleh sebab itu, digenerasi terbaru Corvette tak ketinggalan di sodorkan.

Chevrolet Corvette Convertible, Tak Sekadar Atap

Dalam hitungan beberapa bulan diperkenalkan, model convertible ini dikemas lebih menarik yakni kali pertama dengan model hardtop. Harganya memang ada tambahan $7.500 berbanding model entry level 1LT Stingray Coupe.

Memijak generasi terbaru dengan mengalokasikan mesin di bagian tengah, manufaktur berlambang Dasi Kupu-Kupu ini mengklaim pengalaman berkendara lebih menakjubkan tanpa mengeeser karakter Corvette yang telah mengakar.

Chevrolet Corvette Convertible, Tak Sekadar Atap

Para desainer dan teknisi berusaha agar bagian atas atap terlipat dengan rapi ke bagian bodi mobil. Tapi tetap bisa mengakomodir ruang untuk dua tas golf. Bahkan di penyimpanan bagian depan juga lega dan cukup meletakkan tas laptop.

Berbanding dengan model soft-top, untuk hardtop ini dalam hal kekedapan kabin pastinya lebih baik.

Chevrolet Corvette Convertible, Tak Sekadar Atap

“Tujuan kami dari awal adalah memastikan tak ada kenyamanan yang dikorbankan bagi konsumen dalam hal fungsi, performa dan kenyamanan saat memilih Corvette hardtop convertible ini,” ujar Josh Holder, Corvette Program Engineering Manager.

“Kita menata agar desainnya yang dihadirkan tetap sama sebagai coupe, begitu juga dengan kapasitas penyimpanan dan kemampuan di lintasan,” jelas Josh.

Chevrolet Corvette Convertible, Tak Sekadar Atap

Operasional atap bisa diaktifkan ketika Corvette melaju sekitar 50 km/jam dan hanya perlu waktu 16 detik. Menggunakan enam motor listrik dari sistem hidraulik agar memiliki daya tahan.

Nah, untuk atapnya yang ingin tampil beda pilihannya mulai dari Carbon flash metallic. Ketika atap terlipat, kaca masih bisa dioperasikan ketinggiannya.

Chevrolet Corvette Convertible, Tak Sekadar Atap

Membicarakan mesin yang diusung, tetap sama dengan model Stingray Coupe yakni Small-Block V8 LT2 berkapasitas 6.2L, non-turbo. Tenaganya 495 hp dan torsi 637 Nm bila andalkan knalpot khusus performa tinggi.

Sementara itu transmisinya delapan percepatan dan terdapat double-paddle de-clutch memungkinkan pengendara membatalkan hubungan dengan kopling.

Setelah memproduksi Chevrolet Corvette Stingray coupe di fasilitas produksi GM Bowling Green Assembly pada penghujung tahun 2019, convetible akan menyusul pada kuartal pertama tahun 2020. Begitupula dengan setir kanan akan disiapkan di negara tertentu saja. [KCH]

KOMENTAR (0)