Mohs Ostentatienne Opera Sedan adalah sebuah karya desain unik dan radikal untuk sedan kelas mewah, yang diperkenalkan pada publik di tahun 1967 silam.
Dikembangkan oleh Bruce Baldwin Mohs dari Madison, Wisconsin, AS, Mohs Ostentatienne Opera menampilkan berbagai fitur dan solusi rekayasa yang tidak biasa dan bisa dibilang unik, kalau bukan nyeleneh. Mohs Ostentatienne Opera dibangun oleh International Harvester Company, dengan spesifikasi kustom dari Mohs.
Fitur unik yang paling mencolok dari Opera adalah tidak adanya pintu masuk samping yang biasa ditemukan pada desain mobil pada umumnya. Untuk masuk ke kabin, Opera memiliki pintu belakang tunggal yang bila dibuka, sebagian dari atapnya akan ikut terangkat.
Dengan relokasi pintu ke bagian belakang ini, Mohs mengklaim dapat menggantikan fungsi pintu samping dengan balok baja kuat di bawah bodywork, untuk meningkatkan perlindungan dampak samping dari tabrakan. Selain itu, Opera juga disematkan ban berdiameter besar dengan dinding putih yang diisi dengan nitrogen, bukannya udara, yang diklaim memiliki usia pakai lebih dari 100.000 mil atau sekira 160.900 km.
Sementara itu, sisi interior Opera pun menawarkan beragam fitur yang terbilang mewah di masanya. Di dalam Opera tersedia lemari es dan berbagai fitur berbahan ultra-mewah, seperti panel instrumen yang bertatahkan emas 24 karat, trim Walnut bahkan lantainya pun beralaskan karpet asli dari Dinasti Ming!
Hanya satu prototipe saja Mohs Ostentatienne Opera Sedan yang pernah dibuat, dan lantaran biaya produksinya yang terbilang sangat tinggi, mobil mewah inipun tak mampu masuk lini produksi dan berakhir di sebuah gudang penyimpanan.
Setelah terbengkalai dalam waktu yang cukup lama, Mohs Ostentatienne Opera akhirnya direstorasi total untuk mengembalikannya ke kondisi aslinya, dan dipamerkan secara permanen di Wayne Lensing’s Historic Auto Museum yang berlokasi di Roscoe, Illinois. **MS/ Foto-foto: Istimewa
KOMENTAR (0)