Kebiasaan Sepele yang Bikin Minyak Rem Gampang Rusak

Kebiasaan Sepele yang Bikin Minyak Rem Gampang Rusak

Perawatan sepeda motor bukan hanya seputar servis mesin saja. Sistem pengereman juga menjadi salah satu poin penting dalam perawatan sepeda motor. Selain pelumas mesin, pelumas rem alias minyak rem juga harus diperhatikan dan dianjukan diganti tiap 25.000 kilometer.

Seperti dilansir laman resmi Suzuki, usahakan minimal tiga bulan sekali minyak rem rutin dicek kondisinya. Kenapa harus dicek? Karena pelumas juga mempunyai masa pakai.

Namun ingat, ada beberapa faktor yang bisa membuat minyak rem rusak bisa lebih cepat rusak dan harus segera diganti. Dalam kondisi apa minyak rem harus segera diganti walau belum mencapai 25.000 kilometer? Minyak rem sebaiknya segera diganti saat warna minyak rem sudah menjadi lebih pekat dan ada bau yang kurang sedap.

Ada beberapa faktor penyebab minyak rem menjadi cepat rusak dan beberapa sebenarnya adalah kebiasaan sepele yang kerap dilakukan oleh para pengendara motor, seperti:

  1. Gaya berkendara yang selalu atau terlalu sering menekan tuas rem. Kebiasaan ini menyebabkan minyak rem gampang panas dan merusak kinerjanya.
  2. Tidak menggunakan minyak rem sesuai standar di motor, apakah DOT 3, DOT 4 dan lainnya. Padahal selalu memakai minyak rem sesuai dengan spesifikasi pabrikan sangat dianjurkan karena jika tidak bisa menyebabkan rem blong.
  3. Faktor terakhir, kondisi master rem yang mulai menurun. Jika seal master rem sudah rusak, kikisan tersebut berisiko bercampur dengan minyak rem. Jika sudah bercampur minyak rem akan rusak. Solusinya, harus dikuras terlebih dahulu dan ganti seal master rem tersebut.

 

KOMENTAR (0)