Pasukan Yamaha Optimis di Race 2 ARRC Suzuka

Pasukan Yamaha Optimis di Race 2 ARRC Suzuka

Start dari posisi ke-4, M Faerozi yang mengusung tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) harus puas finish ke-9 pada race perdana (1) balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas Asia Production 250 (AP250) di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (29 Juni).

Sehubungan jalannya balapan, pada awalnya, pembalap asal Lumajang tersebut dapat berada di barisan depan. Faeroz, sapaan akrabnya ingin kembali meraih podium seperti seri ke-3 ARRC 2019 Thailand. Namun dalam perjalanan race pada rombongan pertama cukup ketat sehingga kehilangan momen untuk mengejar.

Pasukan Yamaha Optimis di Race 2 ARRC Suzuka

Sedangkan rekan satu timnya, Anggi Setiawan memang berada di barisan rombongan ke-2. Anggi sudah berusaha untuk mencari set-up terbaik sesuai dengan evaluasi yang dilakukan dengan mekanik. Petarung asal Palu, Sulawesi Tengah ini berada di grid start ke-17 dan pada akhirnya finish ke-16.

Namun Faeroz dan Anggi Setiawan siap berusaha lebih baik lagi di race ke-2 AP250 yang akan berlangsung Minggu (30 Juni). Mereka akan all-out untuk memperoleh poin maksimal agar posisi dalam klasemen sementara terdongkrak menjadi lebih baik.

“Saat kualifikasi, saya puas memperoleh di grid ke-4. Saya mencoba set-up terbaru pada suspensi dan hasilnya lebih baik. Saat race, saya memulai start dengan baik namun di corner 1, saya tertutup pembalap lain. Ada sedikit kendala pada motor saya, tetapi itu tidak menjadi masalah serius. Saya finish ke-9 dan saya akan berusaha lebih baik di race ke-2 untuk memperbaiki poin dalam klasemen,” ujar Faeroz yang saat ini ada di posisi ke-8 dalam klasemen sementara AP250.

“Dari hasil kualifikasi, kita set-up mesin dan suspensi hasilnya cukup baik. Namun saat race, untuk dapat maju kedepan, memang sangat sulit. Saya kehilangan momen dari rombongan depan. Namun untuk set-up akan kita tingkatkan menjadi lebih baik jelang persiapan di race ke-2,” timpal Anggi Setiawan yang berada di urutan ke-15 dalam standing point AP250.

Sedangkan dua rookie atau pendatang baru tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang berkompetisi di kelas Underbone 150 cc (UB150), Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra tidak dapat memberikan hasil maksimal.

Wahyu Nugroho yang sukses meraih podium saat ARRC 2019 Thailand mengalami kendala pada kinerja pengereman, sedangkan Aldi Satya Mahendra terjatuh di lap-lap akhir saat bersaing di barisan depan. Tidak kata menyerah. Mereka akan berupaya maksimal lebih baik di race ke-2 UB150. Adapun, hasil dari race 1, masing-masing berada di urutan ke-11 dan ke-19 dalam klasemen sementara UB150.

“Pertama, saya senang dimana dalam Superpole dapat start di posisi ke-3. Dalam race sempat di depan. Dua lap setelah start saat memasuki lap ke-3, ada kendala teknis pada bagian rem depan hingga saya melorot ke belakang. Saya tetap mencoba untuk mencapai finish. Dan akhirnya saya dapat finish ke-16. Race ke-2 saya berharap lebih baik dan tidak ada kendala agar supaya kerja keras tim terbayar,” tutur Wahyu Nugroho yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah dan berumur 16 tahun.

Pasukan Yamaha Optimis di Race 2 ARRC Suzuka

“Saat Superpole, Aldi keluar langsung push dan mendapat time 2 menit 41,3 detik dan berhasil start di di grid posisi ke-5. Tetapi saat Superpole tadi motor kurang maksimal dalam pemilihan gir dan masuk persiapan race 1 coba kami terapkan hasil inputan tersebut. Saat race, lepas start, Aldi dapat berdua dengan Wahyu berada di barisan depan. Aldi berusaha untuk tetap berada di top group. Masuk lap akhir, Aldi mencoba untuk push dan pada chicane tikungan ke-12 Aldi terjatuh bersenggolan dengan pembalap lain. Untuk race ke-2 nanti, Aldi akan tetap semangat dan harus optimis untuk meraih hasil yang lebih baik,” tukas Aldi Satya Mahendra yang masih berusia 13 tahun.

Ayo dukung terus tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang berjuang di ARRC 2019 Suzuka. Semoga mereka dapat mengharumkan nama Indonesia di pentas balap internasional.

KOMENTAR (0)