Serunya World Stage Qualifier ‘Battle Drift’ Yogyakarta

Serunya World Stage Qualifier 'Battle Drift' Yogyakarta

Setelah menggelar empat putaran sebelumnya di beberapa kota, gelaran World Stage Qualifier bertajuk Battle Drift persembahan Intersport baru saja berakhir di Yogyakarta. Sebagai kota penutup, World Stage Qualifier yang diikuti oleh drifter-drifter nasional tersebut digelar di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta.

Seperti kota-kota sebelumnya, di Yogyakarta ini para drifter juga bersaing untuk menjadi yang terbaik pada kelas kejuaraan, mulai Pro, Rookie, Drift Star dan dua kejuaraan khusus, yaitu Best Drift Team dan Best QTT.

Serunya World Stage Qualifier 'Battle Drift' Yogyakarta

Tidak hanya drifter yang telah memiliki nama, putaran kelima World Stage Qualifier ‘Battle Drift’ ini juga diikuti drifter pendatang baru, yaitu Higadiwya P dan dirinya berhasil menyabet podium keempat di kelas Rookie

Selain beberapa kelas kejuaraan diatas, event ini juga menghadirkan kelas untuk para peserta yang berhasil memenangkan Intersport Drift Academy yang telah sukses diselenggarakan pada semester pertama awal musim 2018 lalu. Dan dua calon drifter yang ikut berkompetisi di kelas Drift Academy Challenge ini, yakni Noor Sasangka dan M Firman.

Serunya World Stage Qualifier 'Battle Drift' Yogyakarta

Perwakilan dari Intersport mengatakan, persaingan di kejuaraan penutup Battle Drift Yogyakarta kali ini terbilang seru dan sengit. Apalagi di Yogyakarta ini juga dibuka untuk pertama kalinya kelas Max2000, yang merupakan kelas dengan kategori mobil 2000 CC non turbo

“Bahkan pada kompertisi tandem, juri sampai memberikan dua kali kesempatan untuk drifter yang bertanding. Hal tersebut menggambarkan bahwa persaingan olahraga drifting ini semakin berkembang dan tidak bida di prediksi siapa yang akan menjadi pemenangnya,” kata pria yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Serunya World Stage Qualifier 'Battle Drift' Yogyakarta

Sementara M Irdham yang berhasil menjadi juara di kelas Umum mengaku sangat bersyukur bisa menjadi yang terbaik. Apalagi lawan yang dihadapinya adalah Dika CH, drifter yang telah malang melintang di ajang drifting nasional dan internasional.

Bersyukur bisa masuk final dan bertemu Dika CH. Jauh sebelum Battle Drift di Yogyakarta ini, Dika pernah berujar bahwa suatu saat nanti pasti akan bertemu saya di final. Dan semua terwujud di putaran terakhir Intersport World Stage Qualifier tahun ini.

Serunya World Stage Qualifier 'Battle Drift' Yogyakarta

“Semoga hadiah menarik yang ditawarkan oleh Intersport, ini bisa melahirkan para drifter-drifter baru agar olahraga ini bisa terus berkembang di Indonesia. Dan saya berharap kedepannya Intersport masih akan terus konsisten untuk mengembangkan dunia drifting di Indonesia,” lanjut Irdam.

Guna meningkatkan kualitas drifting khususnya kemampuan dan ketangguhan para drifter di Indonesia, sebagai persiapan mereka untuk menghadapi drifter internasional di akhir tahun 2018, di Battle Drift Yogyakarta, Intersport menghadirkan tiga juri yang dua diantaranya adalah juri internasional, yaitu juri asal Jepang, Jin Horino, Wan Bro dari Malaysia, dan yang terakhir Lucky Reza dari Indonesia.

Serunya World Stage Qualifier 'Battle Drift' Yogyakarta

KOMENTAR (0)