Streetwell HDR Racing Team, Fokus ke Pembibitan Pebalap Muda

Streetwell HDR Racing Team, Fokus ke Pembibitan Pebalap Muda

Memiliki dan mengelola sebuah tim balap itu tidaklah mudah dan harus orang-orang yang memang loyal terhadap olahraga otomotif. Meskipun tim tersebut banyak memiliki sponsor, namun tetap saja semua tidak bisa menutupi pengeluaran yang telah dilakukan oleh pemilik tim balap. Namun, dengan loyalitas tinggi dan komitmen untuk terus memajukan olahraga otomotif, semua hal tersebut ditampik oleh Hendra yang sejak tahun 2000an mendirikan tim balap bernama Streetwell.

Bagi kalangan balap motor, khususnya road race, tim ini telah banyak menghasilkan prestasi yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Apalagi sejak beberapa tahun lalu, tim ini-awalnya hanya tampil pada balapan Kejuaraan Daerah (Kejurda)-kini telah aktif pada balap level nasional, seperti Kejurnas Motoprix.

Streetwell HDR Racing Team, Fokus ke Pembibitan Pebalap Muda

Nah, yang lebih menarik lagi, pada pertengahan tahun 2019 ini, StreetWell telah melebarkan sayapnya di dunia balap mobil, khususnya Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 yang hadir dengan nama tim Streetwell HDR Racing Team dan menurunkan pebalap wanitanya, yaitu Lina Maulany di kelas European Touring Car Championship (ETCC) Euro 2000 Novice.  Gadis asal Tasikmalaya yang akrab disapa dengan panggilan Nadijee ini juga merupakan Freestyler papan atas Indonesia.

Saat ditemui di Sirkuit International Sentul, Hendra mengatakan, sejak awal berdiri pada tahun 2000, tim ini berawal dari balap motor (road race) dan memang belum menjadi Pro, karena memang saat itu kita masih memiliki dana yang sangat minim. Jadi  sekedar bisa eksis saja dan hanya tampil pada ajang-ajang balap Kejurda saja dan baru beberap tahun belakangan kita eksis dalam kejuaraan nasional.

Streetwell HDR Racing Team, Fokus ke Pembibitan Pebalap Muda

Saat disinggung kenapa akhirnya memutuskan untuk terjun di balap ISSOM, khususnya ETCC, Hendra mengungkapkan bahwa semua serba kebetulan. “Berawal dari ngumpul dengan teman yang berkecimpung di dunia bengkel dan saya memiliki mobil Eropa, maka akhirnya saya putuskan untuk mencoba turun di ETCC Euro 2000 Novice ini,” ungkap Hendra kepada otoblitz.net, Sabtu (31/8).

Ditambahkan oleh Hendra, memang baru di seri keempat ini keputusan bulatnya ikut di balap touring khusus mobil-mobil Eropa, karena menurutnya untuk membangun sebuah mobil balap ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dan waktu itu saya sendiri bingung memutuskan dalam memilih pebalap.

Streetwell HDR Racing Team, Fokus ke Pembibitan Pebalap Muda

“Sebenarnya sejak seri pertama, namun karena selain mobil belum selesai dibangun, waktu itu juga sempat ragu dalam memilih pebalap. Apakah saya harus mencari yang sudah matang atau kudu mendidik dari awal. Maka akhirnya saya putuskan untuk membawa Nadijee yang notabene seorang Freestyler agar mau turun di balap mobil,” tambah Hendra.

Mungkin orang akan bertanya, kenapa Streetwell ini tidak memilih pebalap yang sudah matang malah lebih memilih pebalap wanita yang sebenarnya seorang Freestyler? Pria yang memang hobi mobil-mobil Eropa ini menjelaskan bahwa sejak awal mendirikan tim ini dirinya memang fokus untuk mendidik pebalap-pebalap muda dan saat ini yang ada dibenaknya adalah Nadijee.

Streetwell HDR Racing Team, Fokus ke Pembibitan Pebalap Muda

“Pemilihan pebalap pemula ini bukan tanpa alasan, karena  filosofi tim kami sejak pertama berdiri memang ingin melahirkan pebalap-pebalap handal. Dan di keikutsertaan Streetwell yang perdana di balap mobil ini saya sengaja memilih Nadijee untuk menunggangi BMW andalannya untuk turun di ETCC 2000 Novice. Jadi bukan tidak ingin juara, namun dengan membawa Nadijee ini saya juga ingin memberikan suasana baru di kancah balap tanah air,” ugkap Hendra.

Meskipun baru turun di seri keempat ini, namun penampilan Nadijee di ETCC Euro 2000 Novice mampu menarik perhatian penonton. Apalagi sepanjang lap dirinya mampu memberikan penampilan terbaik dan berhasil menempati podium pertama. “Semoga penampilan gemilang ini bisa terus berlanjut di seri-seri berikutnya,” ungkap Nadijee.

Streetwell HDR Racing Team, Fokus ke Pembibitan Pebalap Muda

KOMENTAR (0)