Adira Finance Targetkan Pembiayaan EV Tembus Rp 100 Miliar

Adira Finance Targetkan Pembiayaan EV Tembus Rp 100 Miliar

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance, menargetkan pembiayaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) senilai Rp 90 miliar hingga Rp 100 miliar di tahun 2023. Nilai tersebut lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya, seiring peningkatan permintaan kendaraan listrik di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance saat acara Halal Bihalal bersama media di Jakarta. “Kita memang mematok target di Rp 70 sampai dengan 80 miliar, akan tetapi dengan perkembangan yang terus positif kita yakin bisa tembus 90 sampai Rp 100 miliar. Meski begitu, kita tetap mentargetkan di angka Rp 70 miliar sampai Rp 80 miliar itu,” kata Harry.

Adira Finance Targetkan Pembiayaan EV Tembus Rp 100 Miliar

Sampai dengan kuartal pertama di tahun 2023, Adira Finance berhasil membiayai sekitar Rp 25 miliar. Secara keseluruhan, Adira Finance juga membukakan hasil positif di kuartal pertama 2023 dengan berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,2 Triliun dan mengelola pembiayaan sebesar Rp 48,3 Triliun, dengan laba bersih mencapai Rp 417 Milyar.

Harry menambahkan, proyeksi terbaru ini didasari pandangan perusahaan terhadap geliat pasar kendaraan listrik yang mulai meningkat, baik dari sisi produsen maupun dari sisi konsumen.

Adira Finance Targetkan Pembiayaan EV Tembus Rp 100 Miliar

“Kebetulan juga dari ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) sudah bisa men-support dengan baik. Kalau tahun lalu, permintaan ada tapi pemenuhan unitnya belum sebaik saat ini. Tahun ini, demand-nya ada dan supply-nya ada,” tambah Harry.

Dalam kesempatan yang sama Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance mengungkapkan bahwa seiring dengan ekonomi Indonesia yang tumbuh positif dengan pertumbuhan PDB domestik mencapai 5,03 persen di kuartal I-2023 serta tingkat inflasi menunjukkan tren menurun pada Maret 2023 di level 4,97 persen dari 5,51 persen, Adira Finance menunjukkan pertumbuhan bisnis.

Adira Finance Targetkan Pembiayaan EV Tembus Rp 100 Miliar

“Perusahaan berhasil membukukan total pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 48 persen secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 10,6 Triliun, dimana total pembiayaan baru tersebut didominasi oleh kontribusi pembiayaan mobil, yaitu sebesar 45 persen, diikuti dengan pembiayaan motor dan non otomotif masing-masing sebesar 36 persen dan 19 persen persen,” ucap Dewa.

Untuk mempertahankan capaian positif tersebut, Adira Finance akan menjalankan beberapa aktivitas yang berdampak positif bagi pelanggan, mitra usaha, karyawan hingga masyarakat umum, diantaranya Adira Festival yakni acara yang memfasilitasi dan menjadi ajang kolaborasi antara ekosistem perusahaan.

KOMENTAR (0)