Ford F-150 Lightning dan Powerboost Hybrid Untuk Musibah Banjir

Ford F-150 Lightning dan Powerboost Hybrid Untuk Musibah Banjir

Musibah banjir bandang “seribu tahun” yang melanda sejumlah wilayah di Kentucky, AS selama beberapa pekan telah merendam puluhan ribu rumah. Tercatat terdapat 37 korban jiwa serta ratusan korban luka-luka, bahkan masih terdapat cukup banyak warga yang terjebak banjir dan tidak dapat mengungsi.

Ford F-150 Lightning dan Powerboost Hybrid Untuk Musibah Banjir

Pabrikan otomotif Ford Motor Company pun mengirimkan bantuan kepada para warga korban banjir di Kentucky yang merupakan salah satu wilayah termiskin di Amerika Serikat.

Ford F-150 Lightning dan Powerboost Hybrid Untuk Musibah Banjir

Jim Farley, CEO Ford Motor Co. tak hanya mengirimkan bantuan dana sosial melalui Ford Fund, namun juga logistik aerta sejumlah pick-up truck bertenaga listrik F-150 Lightning dan F-150 Powerboost Hybrid yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional para relawan tanggap darurat bencana dari Team Rubicon di lokasi bencana.

Ford F-150 Lightning dan Powerboost Hybrid Untuk Musibah Banjir

“Bantuan pick-up truck sangat berati bagi para relawan Team Rubicon dalam membantu para warga korban banjir,” terang William Porter, salah satu anggota Team Rubicon.

Team Rubicon merupakan lembaga kemanusiaan tanggap darurat bencana nirlaba yang digagas dan diawaki oleh para veteran militer AS dari berbagai kesatuan serta terdapat sejumlah personel yang merupakan anggota tim penyelamat maupun warga AS yang tergerak untuk ikut berpartisipasi sebagai sukarelawan.

Ford F-150 Lightning dan Powerboost Hybrid Untuk Musibah Banjir

Pick-up truck F-150 Lightning dan F-150 Powerboost Hybrid yang diterjunkan ke lokasi bencana dilengkapi dengan sistem genset Power Pro Onboard. Genset tersebut mampu membangkitkan daya listrik sebesar 9,6 kW yang dialirkan via soket outlet listrik bertegangan 120V dan 240V yang terdapat pada bak pick-upnya. Dengan baterai berdaya 98 kWh yang diusung Lightning, maka akan tersedia pasokan listrik darurat yang cukup untuk jangka waktu lebih dari 10 jam.

KOMENTAR (0)