Honda PCX Hybrid Sudah Laku 100 Unit, Ini Lho Rasanya!

Honda PCX Hybrid Sudah Laku 100 Unit, Ini Lho Rasanya!

Harga Honda PCX Hybrid resmi diumumkan dengan harga Rp 40,3 juta on the road Jakarta. Bertepatan dengan pengumuman harga PCX Hybrid, PT Astra Honda Motor (AHM) juga memberikan kesempatan kepada OtoBlitz.Net untuk merasakan langsung berkendara di atas motor berdukung baterai ini.

Secara sekilas PCX Hybrid memang tak ada perbedaan signifikan dengan model bermesin bakar PCX150 ABS. Hanya soal harga yang terpaut sekitar Rp 10 juta di antara keduanya. Lalu, bagaimana rasanya menguji PCX Hybrid ini? Berikut ulasannya.

Honda PCX Hybrid Sudah Laku 100 Unit, Ini Lho Rasanya!

Desain

Wujud Honda PCX Hybrid ini memang tak ada bedanya dengan PCX150 buatan lokal yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Dengan dimensi yang sama, yaitu panjang 1.923 mm, lebar 745 mm dan tinggi 1.107 mm. Jarak sumbu roda 1.313 mm dan ground clearance (jarak terendah ke tanah ) 137 mm.

Sedang tinggi jok mencapai 764 mm masih sama persis dengan PCX150 ABS lokal. Itu berarti, impresi pertama duduk di atas PCX Hybrid ini masih sama. Yang membedakan yaitu PCX Hybrid lebih berat karena bobotnya mencapai 136 kg. Bandingkan dengan PCX150 ABS yang beratnya hanya 132 kg dan model standar 131 kg.

Secara eksterior, komponen pembeda yang menempel yaitu adanya emblem bertuliskan “Hybrid” di samping bodi depan. Pilihan warna juga hanya tersedia satu saja dengan sebutan “Hybrid Blue”.

Fitur

Tak ada perbedaan yang mencolok dari Honda PCX Hybrid ini. Fitur standar masih sama persis dengan PCX150 ABS lokal. Namun yang pasti fitur pada kedua PCX150 ini tak akan ditemukan pada skutik kompetitor sekelasnya.

Honda PCX Hybrid Sudah Laku 100 Unit, Ini Lho Rasanya!

Fitur standar yang ada pada kedua skutik Honda ini seperti idling stop system, anti-locking breaking system, rem cakram depan-belakang, charger untuk smartphone, smart key system, instrumen digital hingga sistem pencahayaan berteknologi LED.

Fitur riding mode juga menjadi pembeda dari PCX biasa. Penggunanya bisa mengoperasikan fitur riding mode dengan cara menekannya. Posisinya ada di hand grip sebelah kiri diatas tombol lampu. Dua pilihan riding mode yaitu D atau Drive dan S atau Sport akan terlihat pada instumen speedometer.

Performa

Meski bobot Honda PCX Hybrid lebih berat empat kilogram dibanding PCX biasa, ternyata tak membuat handling terganggu. Pengendalian skutik ini tetap dirasakan enteng saat bermanuver di area terbatas yang panjangnya tak kurang dari 100 meter.

Honda PCX Hybrid Sudah Laku 100 Unit, Ini Lho Rasanya!

Meksi begitu, cukup memberikan impresi awal yang positif untuk berkenalan dengan motor ini. Area yang disediakan AHM berlokasi di area parkiran JIExpo Kemayoran, Jakarta, dibuat sedemikian rupa dengan rintangan beberapa cone dan ban.

Fitur riding mode adalah fitur yang menjadi hal utama menarik perhatian kami. Saat menyalakan mesin motor dalam keadaan mode D. Berkendara dengan mode D terasa lebih nyaman untuk berkendara santai, hemat bahan bakar namun tetap bertenaga.

Momen pergantian saat riding mode S justru lebih menarik. Pengendara akan merasakan tarikan mesin yang lebih responsif. Tarikan yang lebih agresif ini sangat cocok bagi pengendara yang suka dengan kecepatan atau bisa digunakan saat menemui tanjakan.

Mesin yang digendong berkapasitas 149,3 cc, SOHC 4-langkah, PGM-FI, eSP dan berpendingin cairan. Dari data spesifikasinya menyebutkan mesin ini mampu menghasilkan tenaga 14,5 hp pada 8.500 rpm dan tenaga tambahan dari motor listrik 1,8 hp pada 300 rpm. Sedang torsinya mencapai 13,2 Nm pada 6.500 rpm dan saat menggunakan motor listrik mendapat tambahan 4,3 Nm pada 3.000 rpm.

Honda PCX Hybrid Sudah Laku 100 Unit, Ini Lho Rasanya!

 

 

 

KOMENTAR (0)