Kenapa Ada Porsche di Mercedes-Benz Museum?

Kenapa Ada Porsche di Mercedes-Benz Museum?

Apakah Anda melihat ada yang aneh di salah satu ruangan Mercedes-Benz Museum yang berjajar khusus mobil balap legendaris?

Yup, ada mobil balap pertama lansiran Zuffenhausen yang dikelilingi Mercedes Silver Arrow yakni Porsche 550 Spyder.

Adanya Porsche 550 Spyder tersebut sebagai salah satu perayaan sepuluh tahun berdirinya Porsche Museum: “Good friends are always welcome.”

Kenapa Ada Porsche di Mercedes-Benz Museum?

Sedianya Porsche Museum merayakan hari jadinya pada 31 Januari 2019. Diletakkannya Porsche 550 Spyder di Mercedes-Benz Museum, mempersilakan para karyawan Porsche untuk bertandang.

Kesempatan tersebut hanya berlaku selama sepuluh hari hingga 10 Februari 2019. Bila melihat keakraban dua museum manufaktur ini sejak tahun 2016, saling memberikan diskon kunjungan.

“Kami mengirimkan ucapan selamat kami yang tulus ke Museum Porsche dan berharap kerjasama ini akan terjalin kesuksesan seperti saat ini,” ujar Christian Boucke, head of Mercedes-Benz Classic.

Dirinya menambahkan, “Kerjasama antara Porsche Museum and Mercedes-Benz Museum, Stuttgart menawarkan tidak kurang dari dua museum otomotif yang diakui secara internasional. Salah satu alasan penting para wisatawan mancanegara datang ke kota kami untuk mengunjungi museum ini.”

Sejarah memang tak bisa dipungkiri bahwa keduanya punya keterikatan. Pada tahun 1906, Ferdinand Porsche adalah Technical Director di Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG), sempat pula memangku jabatan sebagai Managing Director tahun 1917.

Pada tahun 1923, Ferdinand Porsche menjadi Technical Director and Member of the Executive Board DMG di Untertürkheim. Setelah melakukan merger dengan Benz & Cie., untuk membuat Daimler-Benz AG, Porsche ditunjuk sebagai Executive Board tahun 1926 dan bertanggung jawab penuh terhadap pengembangan kendaraan dengan Hans Nibel dari Benz & Cie.

Di Mercedes-Benz Museum ada koleksi permanen yang didominasi oleh Porsche yakni Mercedes-Benz Targa-Florio tahun 1924, Mercedes-Benz 12/55 hp tahun 1927 dan Mercedes-Benz Type SS compressor tahun 1928.

Porsche setelah lepas dari perang dunia kedua mendirikan perusahaan atas namanya, punya gengsi di dunia balap. Kedua brand tetap melanjutkan kesuksesannya di berbagai event dan kompetisi.

Seperti Porsche 550 Spyder yang bersaing dengan Mercedes-Benz 300 SLR di Mille Miglia tahun 1955. Hingga kini persaingan kedua pabrikan berlanjut hingga balap mobil listrik, Formula E. [Kusnadi]

KOMENTAR (0)