Beli Mobil Baru di Kuba, Pajaknya 400 Persen!

Beli Mobil Baru di Kuba, Pajaknya 400 Persen!

Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Kuba mengumumkan bahwa mereka akan memperbolehkan seluruh warganya untuk mengimpor secara legal mobil baru dan mobil bekas seperti baru, untuk pertama kalinya sejak Era Revolusi tahun 1959 silam.

Sebagai informasi, República de Cuba menghentikan impor mobil baru sejak 1959, saat rezim Fulgencio Batista dijatuhkan oleh para gerilyawan Fidel Castro, yang sekaligus menandai bangkitnya era komunisme di negara pulau tersebut.

Beli Mobil Baru di Kuba, Pajaknya 400 Persen!

Dilansir dari Carbuzz, sampai beberapa tahun yang lalu, warga Kuba hanya bisa membeli dan menjual mobil yang dibuat sebelum revolusi. Akibatnya, Kuba pun seakan menjadi ‘surganya’ mobil klasik, karena yang akan Anda temui di jalanan Havana dan kota-kota lainnya di Kuba hanyalah mobil-mobil produksi sebelum 1959!

Selama beberapa dekade, warga Kuba terpaksa mencari solusi mekanis untuk mobil-mobil produksi 1950-an milik mereka. Akibatnya, warga Kuba pun akhirnya banyak yang menjadi kreatif dalam urusan perbaikan mesin mobil klasik era ’50-an. Walaupun begitu, banyak warga Kuba yang berpenghasilan menengah keatas berharap agar pemerintah Kuba kembali membuka keran impor mobil baru.

Beli Mobil Baru di Kuba, Pajaknya 400 Persen!

Nah, dua tahun yang lalu, harapan mereka seakan terwujud saat pemerintah Raúl Castro memutuskan bahwa warga Kuba bisa membeli mobil baru dari Amerika Serikat, tetapi harus dengan persetujuan pemerintah terlebih dahulu. Kebijakan itu kemudian diperbarui dan warga Kuba tidak lagi memerlukan izin pemerintah untuk mengimpor mobil baru dan bekas. Ini tentu saja membangkitkan semangat mereka yang mengimpikan mengendarai mobil yang -setidaknya- lebih baru, namun mereka tahu tidak akan murah untuk melakukannya.

Ada kemungkinan akan apa yang disebut ‘pajak barang mewah’, yang diterjemahkan ke dalam mark up harga sebesar 100 persen. Ya, tarif pajak 100 persen! Akan tetapi, saat ini ada puluhan ribu perusahaan swasta di Kuba, dan banyak pekerja profesional seperti dokter dan insinyur berpenghasilan tinggi yang pastinya masih dapat membayar harga mobil yang bakal diimpor, meskipun pemerintah Kuba masih memiliki monopoli ritelnya.

Beli Mobil Baru di Kuba, Pajaknya 400 Persen!

Namun, tampaknya warga Kuba harus kembali menelan pil pahit. Walau mungkin masih banyak yang mampu, beberapa hari lalu dikabarkan bahwa pemerintah Kuba akhirnya memutuskan pengenaan pajak sebesar 400 persen pada mobil baru yang akan diimpor!

Itu berarti, harga mobil ke konsumen akan sangat, sangat tinggi, karena harga masih ditambah komponen lain seperti margin keuntungan dealer penjual mobil, misalnya. Sebagai contoh, mobil Peugeot 206 produksi 2013 yang harga normalnya di AS sekira USD 12.650, dibanderol USD 91.000 (sekira Rp 1,1 milyar), sementara untuk Peugeot 508 Sedan produksi 2013 yang harganya di AS di kisaran USD 33.350, dibanderol selangit – USD 262.000 atau setara Rp 3,2 milyar!

Beli Mobil Baru di Kuba, Pajaknya 400 Persen!

Sementara, untuk mobil bekas, sebuah Renault produksi 2005, misalnya, dijual dengan harga USD 25.000 (Rp 305 jutaan). Di luar Kuba, mobil sejenis dijual hanya seharga USD 3.000 atau sekitar 36 jutaan rupiah di internet. Wah, jika sudah begini, tampaknya sebagian besar masyarakat Kuba masih harus tetap bersabar dan menggunakan mobil-mobil vintage mereka lagi saat ini. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)