Manufaktur yang bermarkas di Palo Alto, Tesla, Inc., dikomandoi oleh Elon Musk sepertinya sudah menggugah selera produsen mobil raksasa General Motors (GM) membuat mobil listrik.
Jumat pekan kemarin, (11/1) saat pertemuan para investor, GM memberi sinyal kofirmasi bahwa Cadillac akan menjadi mercusuar kendaraan listrik paling canggih.
Sedianya akan memperkenalkan kendaraan listrik bertenaga baterai terbaru (BEV) di bawah merek Cadillac. Tak perlu menunggu lama, karena Cadillac BEV akan muncul satu model setiap enam bulan hingga tahun 2021.
“Kita akan melanjutkan memperkuat bisnis utama dan berinvestasi di teknologi yang megnarah pada mobilisasi masa depan. Menata dengan baik posisi General Motors untuk sukses melanjutkan generasi yang akan datang,” ujar Mary Barra, Chairman & CEO GM.
GM melalui brand Cadillac akan membuat keluarga kendaraan listrik (EV), mulai dari desain bodi mobil, disuguhkan pilihan sistem gerak roda depan, belakang dan empat roda.
Sedianya komponen paling penting adalah cell baterai, akan didesain secara maksimum dapat digunakan berbagai hal. Sistem baterai akan disesuaikan, sesuai dengan kegunaan mobil dan permintaan konsumen.
“Kendaraan listrik Cadillac akan memesona para penggemar crossover sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan di dunia,” ujar Steve Caelisle, President of Cadillac.
“Ini mewakili agungnya kemewahan dan inovasi dari Cadillac sebagai yang tertinggi di dunia permobilan,” tegasnya.
Platform masa depan mobil listrik GM adalah di mana Cadillac akan menjadi yang pertama menggunakan, lebih fleksibel, memungkinkan perusahaan lebih cepat merespon preferensi desain pelanggan lebih singkat dan pengembangan yang cepat.”
“Portofolio cadillac pada akhirnya akan mendapat manfaat dari berbagai desain bentuk yang tak dapat dipungkiri di tataran kendaraan listrik,” jelasnya. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)