Konsep Retro Unik: Fiat 8V Supersonic 1953

Konsep Retro Unik: Fiat 8V Supersonic 1953

Konsep Fiat 8V Supersonic kreasi rumah desain Ghia tampak sangat futuristis saat diperkenalkan di tahun 1953. Bahkan, desain Ferrari atau Maserati paling radikal sekalipun saat itu tampak membosankan dibandingkan Fiat 8V Supersonic ini.

Fiat 8V Supersonic awalnya merupakan gagasan dari Virgilio Conrero, tuning spesialis Alfa Romeo dari Turin. Kala itu, sahabat Conrero, Robert Fehlmann dari Swiss memintanya untuk membangun sebuah mobil khusus untuk balapan Mille Miglia tahun 1953, yang berbasis mesin Alfa Romeo Sprint 1900C dengan kombinasi Fiat 1400 dan komponen dari Lancia Aurelia.

Konsep Retro Unik: Fiat 8V Supersonic 1953

Untuk membuat desain tersebut, Conrero akhirnya meminta bantuan Giovanni Savonuzzi (terkenal berkat Cisitalia), yang baru saja menjabat kepala desain di Carrozzeria Ghia. Savonuzzi pun mengusulkan konsep desain ‘Supersonica’, yang masih tampak spektakuler hingga saat ini.

Dengan garis bodi yang rendah, kap mesin yang panjang, atap yang sangat rendah dengan kabin ukuran kompak serta lampu belakang yang tampaknya terinspirasi oleh turbin exhaust mesin jet, desain Supersonic memang tampak menggoda rasa ingin tahu orang yang melihatnya.

Konsep Retro Unik: Fiat 8V Supersonic 1953

Bagian jendela belakangnya ditutupi panel Perspex melengkung untuk membuat interiornya lebih terang. Selain itu, desain bodi ‘anak panah’ mulai dari atas roda depan dan berakhir di bagian belakang, membuat tampilan Supersonic ini tampak atraktif.

Konsep Supersonic dari Ghia kemudian ditampilkan di ajang Salone di Torino tahun 1953, di mana mobil konsep ini menjadi salah satu bintangnya. Sayangnya, beberapa waktu kemudian Supersonic rusak parah saat dibawa menempuh balapan 1000 mil Brescia-Roma-Brescia di tahun yang sama.

Konsep Retro Unik: Fiat 8V Supersonic 1953

Meskipun Supersonic hanya membuat dua penampilan publik di Turin dan Brescia (di awal balapan Mille Miglia), minat pada desain baru ini terhitung tinggi, sehingga Ghia pun merencanakan untuk membuatnya secara terbatas. Sasis Fiat 8V akhirnya menjadi pilihan, dengan mesin Otto Vu (8V) 2-liter yang menjadi sumber tenaganya.

Fiat 8V Supersonic akhirnya membuat debut pertamanya pada publik di Paris Auto Show bulan Oktober 1953, di mana para penggemar otomotif sekali lagi terkesan dengan penampilan sang ‘Supersonic’ dan menamakannya ‘Car of the Show’ di ajang otomotif bergengsi tersebut.

Konsep Retro Unik: Fiat 8V Supersonic 1953

Mendapat sambutan antusias, Ghia pun memantapkan rencana memproduksi 8V Supersonic bersama Fiat. Namun sayangnya, karena terkendala masalah mekanis, proyek Fiat 8V Supersonic ini terpaksa dihentikan, dengan hanya 8 unit yang selesai dibangun. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)