Awal dari kolaborasi antara coachbuilder Zagato dan produsen supercar Lamborghini dimulai pada 1965 silam, ketika coachbuilder asal Milan tersebut mendesain dan membangun dua unit Lamborghini 3500 GTZ yang berbasiskan Lamborghini 350 GT.
Saat menggelar pertemuan resmi di markas Lamborghini di Sant’Agata Bolognese dengan Ing. Stanzani dan Ing. Dallara, Elio Zagato, anak pertama dari sang pendiri Ugo, mengusulkan pembangunan 350 GT dengan bodi khusus untuk Marquis Gerino Gerini, mantan pilot F1.
Zagato menerima sasis 350 GT yang diperpendek dari Lamborghini, dan kemudian ‘membungkusnya’ dengan bodi berbahan aluminium ringan dengan permukaan dan volume yang mengadopsi desain cut-tail khas dari Zagato di era tersebut.
Desain ini merupakan solusi untuk filosofi mobil balap dari Zagato, yang diaplikasikan dengan baik untuk mendapatkan handling yang lebih nyaman sekaligus bodi yang lebih ringan, untuk mobil-mobil Grand Touring di masa tersebut.
Lamborghini 3500 GTZ by Zagato kemudian secara resmi diperkenalkan di ajang London Motor Show 1965. Namun, 3500 GTZ ternyata dibangun hanya sebatas prototipe saja, dan tak pernah diproduksi massal.
Lamborghini 3500 GTZ ini dibekali mesin V12 berkapasitas 3.939 cc, yang mampu membesut tenaga 320 bhp (238 kW) pada 6.500 rpm, dengan torsi puncak 375 Nm (276-ft.lbs) pada 4.500 rpm.
Konfigurasi mesin ini dipadukan dengan transmisi manual ZF lima percepatan, membuat 3500 GTZ mampu melesat hingga kecepatan tertinggi 161 mph atau 260 km/jam. **MS
KOMENTAR (0)