EX-7 adalah mobil konsep dua penumpang yang dibangun oleh Toyota dan ditampilkan selama ajang Tokyo Motor Show 1970. Mobil konsep ini adalah eksperimen untuk melihat bagaimana tampilan sebuah supercar yang dibangun berdasarkan mobil balap Toyota 7.
Toyota EX-7 juga menjadi konsep keempat dari serangkaian mobil konsep eksperimental Toyota (yang memunculkan awalan ‘EX’ pada mobil konsepnya), dan dibekali mesin tengah V8 berkapasitas 5.0-liter (310 kubik inci), mirip dengan yang diusung Toyota 7 –kecuali bahwa EX-7 tidak memiliki turbocharger.
Selain itu, mesin pada Toyota 7 mampu membesut tenaga 800 bhp (600 kW), sementara EX-7 hanya memiliki daya 450 PS (330 kW) untuk penggunaan di jalan umum. Mesin dipadukan dengan transmisi manual yang menjadi bagian dari sistem transaxle dengan suspensi independen double wishbone pada keempat roda, serta rem cakram berventilasi yang digunakan pada kedua bagian depan dan belakang.
Desain eksterior EX-7 memiliki tampilan yang unik, dengan bagian depan yang ‘mancung’, mengalir indah ke kaca depan yang besar, dimana dua panel atap kaca disematkan untuk berkontribusi pada tampilan yang ringan dan lapang di dalam kabin.
Dua panel atap kaca tersebut dipasang pada atap pintu berengsel atas, yang dapat diangkat sebagai akses keluar-masuk kedalam kabin. Uniknya, setelah pintu dibuka, jok pengemudi akan terdorong keatas untuk mempermudah masuk ke kabin mobil konsep yang ikonik ini.
Toyota EX-7 memang hanya dibangun sebagai sebuah studi, namun hal ini tidak mencegah perusahaan untuk menggunakan mobil konsep yang ikonik ini dalam materi iklan mobil mereka di masa itu, yang mengindikasikan hubungan antara masa lalu, sekarang dan masa depan bagi Toyota. **MS
KOMENTAR (0)