Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Strategi Porsche tahun 2025 untuk menghadirkan kendaraan terbaik ada dua, yakni menghadirkan sumber tenaga yang ramah lingkungan, sedangkan yang kedua adalah memperluas keahliannya di bidang konstruksi ringan.

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Meski tujuan ini tidak fokus, setidaknya minimum bisa menekan bobot kendaraan sebagai prioritas utama sportscar berteknologi tinggi, seperti salah satunya adalah Porsche 911 Carrera. Itulah mengapa sasis dan bodi didesain menggunakan inovasi panel komposit alumunium.

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Proporsi penggunaan alumunium yang digunakan pada konstruksi 992 secara dramatis telah ditingkatkan berbanding pendahulunya. Adanya profil alumunium ektrusi pada sasis bagian depan dan belakang, tiang jendela hingga penahan lantai.

 

Sementara penggunaan alumunium cor diletakkan pada suspensi depan, rear tunnel cell dan dudukan penyerap benturan. Begitupula cangkang 911 terbaru dibuat seutuhnya dari alumunium, kecuali bagian apron depan dan belakang.

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Baja masih tetap digunakan untuk melindungi penumpang di dalam kabin ketika terjadi benturan. Tapi Porsche mengklaim bahwa generasi ke depalan tak lagi seberat pendahulunya meski dimensinya lebih besar serta dijejali berbagai fitur keselamatan.

Porsche memang bekerja keras untuk mereduksi bobot sportcar buatannya lebih ringan dari sebelumnya dengan tetap memperhatikan sisi keselamatan. Porsche sudah melakukan konstruksi komposit sejak 15 tahun lalu dan kini tersemat pada 911 terbaru.

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Agar terjaga kualitasnya, tingkat presisi agar minim kesalahan dipercayakan pada program digital berupa serba otomatis dan berbasis sensor. Hal tersebut sudah dilakukan pada Porsche sebelumnya dan kini dioptimalkan pada 911 terbaru.

“Tingkatan peralatan otomatis yang kita gunakan sudah jauh lebih baik,” ujar Steffen Soyez, Head of the Bodywork Plant. “Kolaborasi antara manusia dan robot – Human-Robot Collaboration (HRC) – didesain dengan fitur keselamatan sepenuhnya baru. Sensor robot diprogram sehingg berhenti bergerak saat seseorang terlalu dekat dengan sel pengaman.”

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Namun untuk perakitan kap mesin dan finishing adalah area yang membutuhkan keahlian tinggi dan keahlian khusus.

Total untuk membuat bodyshell 911 terbaru ada sembilan langkah perakitan. Bagian bodi terdiri dari bagian depan, bagian belakang, tengah dek mobil merupakan yang pertama disambungkan dengan sasis. Secara bersamaan robot akan memasangkan rumah roda depan dengan dudukan suspensi ke sasis utama.

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

Berlanjut bagian atap, pintu, fender, kaki-kaki dan kap mesin dipasangkan dengan teknik pengelasan gesekan, full self-piercing riveting dan roller hemming guna menggabungkan komponen alumunium dan baja.

Usai disatukan dengan teknik pengelasan, Porsche 911 terbaru meluncur ke ruangan lain untuk disematkan nomor sasis. Tapi melewati terlebih dahulu inspeksi permukaan secara akurat.

Melihat Lebih Dekat Produksi Porsche 911

“Geometri kendaraan harus tepat agar menjamin mobil dapat mulus ke perakitan akhir,” tegas Soyes. [Kusnadi]

TAGS

KOMENTAR (0)