Model Baru Rangsang Pasar Mobil Domestik

Model Baru Rangsang Pasar Mobil Domestik

Putaran roda ekonomi Indonesia yang masih lambat karena wabah virus Corona bukan menjadi ganjalan bagi pabrikan  mobil untuk merilis model-model baru. Langkah itu menjadi upaya mereka untuk merangsang pasar mobil domestik selama semester 2/2020. Secara umum,  upaya mendorong dinamika pasar otomotif Indonesia dilakukan oleh “para merek” dengan merata agar penjualan mobil sepanjang tahun 2020 dapat kembali bergairah.

Model Baru Rangsang Pasar Mobil Domestik

Model Baru Rangsang Pasar Mobil Domestik

Sebagai contoh, BMW Indonesia yang bermain dalam segmen pasar mobil premium  menjadi merek yang paling banyak merilis produk baru. Dalam periode  April-Juli 2020, BMW Indonesia meluncurkan tujuh model  yang terdiri atas Seri 6 GT, M5 35 Jahre Edition, Seri 3 Touring, Mini Countryman Blackheath Edition, X6, MINI GT Edition, X3 M dan X4 M Competition. Seluruh peluncuran model baru pada tahun 2020 disesuaikan dengan strategi bisnis dan selaras dengan hasil riset internal BMW Indonesia yang disusun sejak tahun 2019. Sedangkan DFSK pada akhir Juli 2020 meluncurkan  SUV DFSK Glory i-Auto yang menawarkan fitur cerdas i-Talk yang mampu menerima perintah suara (voice command). Sejak diperkenalkan pertama kali dalam gelaran  GIIAS 2019, fitur i-Talk terus menjalani penyempurnaan. Awalnya, fitur i-Talk  hanya mampu mendeteksi 59 perintah suara dan kini  dapat menerima 100 perintah suara. Selain itu, fitur i-Talk lebih responsif, inovatif, dan adaptif terhadap kebiasan-kebiasaan konsumen Indonesia. Wabah virus Corona  tidak menciutkan semangat PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk merilis SUV Corolla Cross pada 6 Agustus 2020. Corolla yang lekat dengan citra  sedan, kini bertransformasi menjadi SUV  berkapasitas lima penumpang dan tersedia  dalam pilihan mesin bensin dan hybrid electric vehicle (HEV).

Secara umum,  peluncuran produk baru diyakini mampu meminimalkan dampak penurunan  permintaan pasar akibat wabah virus Corona. Selain peluncuran produk baru, berbagai program promosi penjualan, peningkatan layanan purnajual, penggunaan media digital, dan personalisasi layanan servis rumahan, mampu menjadi magnet untuk menarik konsumen.

Menurut catatan Gaikindo, penjualan mobil baru di Indonesia mengalami penurunan  selama masa pandemi Covid-19. Dalam semester I/2020,  realisasi penjualan ritel otomotif  mencapai 290.597 unit atau  turun 40%  secara tahunan. Walau demikian,  Gaikindo merasa optimis pada semester 2/2020 kinerja industri otomotif dapat meraih indikasi positif dan mengalami pemulihan. Gaikindo mematok target volume penjualan kendaraan roda bermotor roda empat atau lebih pada 2020 akan mencapai 600.000 unit.

KOMENTAR (0)