Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17

Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17  Berdiri sejak tahun 2001 silam, komunitas pecinta Mercedes-Benz G-Class atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Gelandewagen’ kini telah berusia 17 tahun. Layaknya dalam kehidupan, usia tersebut merupakan awal dari kedewasaan anak yang menginjak dewasa.

Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17  Perayaan 17 tahun berdirinya klub yang menamakan dirinya Mercedes Jip Indonesia (MJI) tersebut berbarengan dengan Halal Bihalal dan digelar secara sederhana di salah satu tempat makan yang berada dibilangan Jakarta dan dihadiri oleh sekitar 80an member yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17  Cokorda Adnyana, Presiden MJI mengatakan, perjalanan yang sangat panjang bagi sebuah klub otomotif dengan berbagai lika likunya dan pasang surut anggota bisa kita lalui bersama-sama. Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga salut kepada seluruh member atas kerja kerasnya membangun klub bersama-sama, sehingga MJI bisa besar seperti saat ini.

Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17  Sementara Peter Anugrah, Sekjen MJI mengungkapkan bahwa saya sangat bersyukur bisa bergabung dengan MJI, karena seperti yang sudah sering saya katakan jika klub ini sudah menjadi rumah kedua bagi saya. “Saya berharap MJI bisa bertambah besar, makin guyub, solid dan bisa melalui berbagai rintangan kedepan bersama-sama,” ungkap Peter.

Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17  Sedangkan Radinka Djan, Ketua Panitia Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17 mengaku sangat senang dengan kekompakan dan kerukunan serta kepedulian seluruh member MJI ini. Apalagi pada bulan Ramadhan kemarin kita bisa menggelar bakti sosial di 12 titik lokasi yang berbeda dalam waktu bersamaan.

Perayaan Ulang Tahun MJI ke-17  “Saya berharap MJI Peduli ini akan terus bisa dijalankan kapan saja. Karena, selain memang seluruh membernya yang begitu loyal, MJI Peduli inilah salah satu yang membuat saya bergabung klub ini. Semoga menuju usia ke 18 tahun, MJI bisa menggelar acara-acara yang lebih keren lagi,” ungkap Dinka.

KOMENTAR (0)