Cara Baru Volvo Cars, Tak Ada Mobil di Pameran

Cara Baru Volvo Cars, Tak Ada Mobil di Pameran

Saling pamer mobil masa depan seperti tak dilakukan Volvo Cars di Automobility LA yang dihajat pada 26-29 November mendatang. Yup, tak akan ada mobil satupun dijumpai pengunjung di stand.

Justru Volvo Cars ingin mengajak para pengunjung Automobility LA mengikuti demonstrasi interaktif dari layanan conectivities seperti layanan in-car delivery, car sharing, sebagai visi untuk berkendara otonom seperti yang ditampilkan pada Volvo 360c Concept dan layanan mobil Care by Volvo.

Cara Baru Volvo Cars, Tak Ada Mobil di Pameran

“Terpanggil untuk pameran Automobility LA, panitia telah mengakui gangguan yang mempengaruhi industri kami,” ujar Mårten Levenstam, Product Strategy Volvo Cars.

“Kami ingin mendemonstrasikan bahwa kita memahami catatan itu dan mulai membahas tentang masa depan permobilan. Ketimbang membawa mobil konsep, mari kita bicarakan seperti apa mobil konsep itu.”

Cara Baru Volvo Cars, Tak Ada Mobil di Pameran

“Kita tak akan memenangkan ‘Car of the Show’ di sini tahun ini, tapi kita menerima hal itu. Karena ini bukan pameran mobil,” jelas Mårten Levenstam.

Industri kita sudah berubah. Tak sekadar membuat dan menjual mobil, kita harus menyiapkan komsumen dengan kebebasan bergerak secara personal, substansial dan aman,” ujar Håkan Samuelsson, Chief Executive Volvo Cars.

“Kami menawarkan kepada konsumen bagaimana mengakses kendaraan, termasuk pelayanan baru lebih atraktif kapan dan dimana mereka inginkan,” jelas Håkan.

Volvo Cars sangat yakin strategi kekuatan kerjasama akan semakin kuat apalagi menggandeng Amazon, Google, Nvidia serta startup teknologi seperti Luminar dan Zenuity.

Ini menunjukkan bahwa Volvo ingin berpartner dengan cara interaktif inovatif. Kemduian perusahaan baru Freedom to Move secara personal, berkelanjutan dan aman, Volvosudah menyiapkan untuk masa depan.

Pada pertengahan decade mendatang, separuh dari penjualan tahunan Volvo akan serba listrik. Sepertiganya akan otonom dan Volvo akan menangani langsung lima juta konsumen secara langsung. [Kusnadi]

KOMENTAR (0)