Pada hari Sabtu-Minggu tanggal 6-7 Juni 2015 lalu, salah satu komunitas pecinta mobil retro bernama SL Never Die Indonesia Chapter Jakarta sukses menggelar acara ‘Kumpul Bareng SL Jakarta’. Acara yang digelar di Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, Bandung ini merupakan ajang gathering sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Dyan Budyrewbyant selaku Ketua SL Never Die Indonesia Chapter Jakarta mengatakan, “Acara ini kami gelar dalam rangka menyambut datangnya bulan puasa, sekaligus mempererat silaturahmi antar member. Acara ini sengaja kami buat bebas, karena sebelum-sebelumnya setiap kali acara, mereka selalu disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang padat.”
Karena kesibukan tersebut, seringkali para peserta acara kurang bisa menikmati lokasi yang didatangi. Maka, di acara ‘Kumpul Bareng SL Jakarta’ kali ini mereka dibebaskan untuk bisa menikmati keindahan lokasi acara sepuasnya. “Acara ini sendiri dihadiri 10 mobil SL dengan 18 member dan 3 unit diluar SL, serta dihadiri pula oleh para member SL Never Die Indonesia Chapter Bandung,” jelas Dian pada Otoblitzclassic dilokasi acara, Minggu (7/6).
Selain acara seperti ini, SL Never Die Indonesia Chapter Jakarta selalu mengadakan ‘kopi darat’ (kopdar) bulanan, dan tiap minggu mereka pun selalu standby di kawasan Tebet, Jakarta Selatan untuk sekedar ngobrol bersama. “Agenda terdekat, seperti biasa setiap bulan Ramadhan, kami selalu mengadakan buka bersama yang akan dibarengi dengan kopdar bulanan, serta dua minggu sebelum Lebaran kami juga akan mengadakan santunan kepada anak yatim,” tambah Dian.
Pria yang sejak tahun 2010 bergabung dengan SL Never Die Indonesia ini menambahkan bahwa sebenarnya member Chapter Jakarta itu lumayan banyak. Namun setelah didata kembali, yang benar-benar aktif baru sekitar 25 member. “Saya akan kembali mencoba membujuk para member yang saat ini tidak aktif agar bisa aktif kembali,” kata Dian.
Selain ingin memperbaharui member, Dian juga memiliki program bahwa setiap member wajib mengumpulkan iuran untuk kas dan juga tabungan. “Jadi jika suatu saat kita mengadakan kegiatan seperti turing dan mereka ingin ikut tapi kekurangan dana, maka kita bisa memakai uang tabungan dari klub,” ujar Dian. Selain itu, SL Never Die Indonesia juga bertujuan ingin memelihara keberadaan mobil Mitsubishi SL di Indonesia, dan diharapkan pula dengan eksisnya komunitas ini bisa membangkitkan kembali para pecinta mobil-mobil retro di seluruh Tanah Air.
Di tempat yang sama, Ketua SL Never Die Indonesia Chapter Bandung Novianto mengatakan, “Dengan minimnya persiapan, acara yang diselenggarakan oleh SL Never Die Indonesia Chapter Jakarta ini sudah bagus, setidaknya bisa menambah kerukunan antara member chapter Jakarta dan Bandung.”
Dalam acara ‘Kumpul Bareng SL Jakarta’ ini, SL Never Die Indonesia Chapter Bandung yang berdiri pada tanggal 25 Juni 2011 dengan 34 member ini hadir dengan 11 mobil dan 17 member. “Selain acara kopdar rutin dua minggu sekali (minggu ke-2 dan ke-4), pada bulan puasa seperti biasa kami SL Never Die Indonesia Chapter Bandung selalu mengadakan kegiatan baksos dan kemungkinan juga akan melaksanakan pergantian ketua,” jelas Novianto.
Pria yang akrab disapa Opet ini juga berharap anak-anak muda yang tergabung di Chapter Bandung bisa menggantikan posisinya menjadi ketua, agar kedepannya komunitas ini juga bisa lebih berkembang, serta keakraban yang sudah terjalin ini bisa semakin guyub lagi. **MS
KOMENTAR (0)