Pada tahun 1957, Italia berada dalam keadaan dimana ekonominya berkembang pesat sedemikian rupa, hingga para sejarawan memutuskan untuk menyebut periode ini sebagai sebuah ‘keajaiban‘. Pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan setelah berakhirnya Perang Dunia ke II pun datang dengan tantangan baru, salah satunya adalah memenuhi keinginan kaum menengah untuk memiliki mobil murah meriah namun bisa diandalkan.
Fiat 500, untuk semua maksud dan tujuan, lahir karena keinginan tersebut. Bahkan, pemasarannya pun bernuansa khas Italia pasca perang, dimana Fiat menyoroti fungsionalitas, harganya yang murah, serta efisiensi bahan bakar, jika dibandingkan dengan banyak mobil Eropa lainnya dari era akhir 1950-an.
Namun, apa yang mungkin tidak disadari Fiat kala itu, adalah bahwa mereka bukan hanya menghadirkan sebuah model mobil yang ‘merakyat’ demi memenuhi keinginan kaum menengah, namun juga menciptakan sebuah mobil yang ‘instant classic’ –ikonik, dan tak pernah terlupakan.
Hampir empat juta unit diproduksi hingga tahun 1975, semuanya memakai mesin belakang dan penggerak roda belakang. Terlepas dari kenyataan bahwa mesin dua silinder memang bukan didesain untuk berorientasi pada kinerja dan kenyamanan, namun ini tampaknya tak menghentikan banyak pemiliknya untuk memacu dan bersenang-senang dengan si ‘Ikon Mungil’ ini, di jalan-jalan indah Italia yang berliku.
Sayangnya, generasi penerus 500, Fiat 126, tak mampu meraih popularitas yang sama dengan pendahulunya, begitu pula dengan Cinquecento dan Seicento pada era 1990-an. Tahun 2007, akhirnya, Fiat me-reka ulang 500 untuk abad ke-21, dan kemudian memproduksinya menjadi Fiat 500 modern yang kita kenal sekarang.
Dengan dimensi yang lebih besar, lebih aman, lebih berteknologi, dan juga lebih nyaman ketimbang versi klasiknya, iterasi modern dari Fiat 500 tak diragukan lagi merupakan salah satu produk terpenting dalam dunia otomotif Italia.
Beberapa model mobil memang meninggalkan kesan abadi pada dunia otomotif dan budaya populer. Namun, setelah 60 tahun, Fiat 500 memang telah membuktikan bahwa kehadirannya bisa membuat mereka yang memilikinya –bahkan yang hanya sekedar melihatnya– merasa senang, merasakan sensasi ‘La Dolce Vita‘: the sweetness of life. Happy 60th Anniversary, Fiat 500! **MS/ Foto-foto: Autoevolution — Video by Fiat UK on YouTube
KOMENTAR (0)