Akibat Sering Menggunakan Teknik Setengah Kopling

Akibat Sering Menggunakan Teknik Setengah Kopling

Pengguna mobil manual, tentu sangat familiar dengan istilah ‘setengah kopling’. Iya teknik ini biasanya digunakan ketika pengemudi malas untuk menggunakan rem tangan (parkir), khususnya dalam kondisi jalan macet, atau merayap di jalur yang sedikit menanjak.

Akibat Sering Menggunakan Teknik Setengah Kopling

Padahal sebenarnya penggunaan teknik setengah kopling secara terus-menerus, dapat memperpendek usia komponennya. Karena apabila pedal kopling ditahan setengah, maka otomatis plat kopling akan terus bekerja bergesekan dengan flywheel, sehingga lama-lama pelat kopling akan menjadi aus bahkan habis.

Akibat Sering Menggunakan Teknik Setengah Kopling

Dilansir dari berbagai sumber, kebiasaan menggunakan teknik tersebut bisa menimbulkan panas berkebih dan akan berakibat flywheel atau cover clutch menjadi tidak rata. Bila itu terjadi akan berpengaruh pada penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi yang terhambat dan mengakibatkan mobil akan sulit untuk diajak berakselerasi.

Akibat Sering Menggunakan Teknik Setengah Kopling

Memang, penggunaan setengah kopling tidak pernah di larang, asal tidak terlalu sering dilakukan terlalu lama. Jadi sebaiknya jika menemui kemacetan di jalan menanjak lebih baik kita menggunakan rem tangan, agar penggantian komponen koplingnya bisa sesua yang dianjurkan pabrikan, yaitu 80 ribu kilometer.

KOMENTAR (0)