Kota Yogyakarta kembali diramaikan dengan acara Mogu Mogu Achilles Motorsport Festival (AMF) 2016, sebuah kompetisi drifting tahunan terbesar di Indonesia yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, pada tanggal 18-19 November 2016.
Antusiasme para drifter di ajang ini juga sangat mengagumkan, tercatat sebanyak 38 drifter ikut serta dalam kompetisi ini, dan jumlah ini merupakan yang luar biasa dibandingkan dengan AMF tahun sebelumnya. Kompetisi pun berlangsung sengit dan para peserta, salah satunya seorang drifter cantik Alinka Hardianti, berusaha menampilkan yang terbaik di depan dewan juri yang didatangkan dari Malaysia.
Ahirnya, Emmanuel Amandio yang tergabung dengan Intersport Drift Team berhasil keluar sebagai Juara AMF 2016 kelas Umum, yang mengalahkan Abdul Aziz pada babak final. Amandio mengatakan, Abdul Aziz merupakan drifter muda yang memiliki kemampuan driving sangat tinggi dan ia pantas berada di partai puncak ajang AMF 2016, sehingga mereka berdua bisa menyuguhkan perlombaan yang sengit, kompetitif, sekaligus menghibur.
“Saya rasa kemenangan ini membayar tuntas segala usaha yang telah dilakukan Intersport Troupe Drift Team. Karena, semua dimulai dari menggunakan mobil yang dibangun dengan usaha sendiri, bukan dengan mobil yang memang ber-power besar dan memiliki kualitas tinggi,” kata Dio dalam rilis yang diterima Otoblitzclassic, Selasa (22/11). “Hasil ini merupakan buah dari kerja keras yang telah dilakukan oleh Intersport Troupe Drift Team dan saya berharap hasil positif ini bisa saya pertahankan di berbagai event drift mendatang.”
Sementara, drifter nasional yang menjadi andalan Pertamax Motorsport Drift Team, Lucky Reza mengungkapkan bahwa penampilannya di ajang AMF 2016 ini sebagai wadah untuk beradaptasi dengan kendaraan terbarunya, yaitu Nissan 200 SX. Jadi, meskipun sempat memberikan perlawanan terhadap Reggie di run kedua dirinya harus menghadapi kendala. “Mesin mobil performanya sudah baik sekali, hanya saja saya dan tim belum menemukan set-up suspensi yang akurat,” terang Lucky.
Ia juga mengakui bahwa proses beradaptasi dengan mobil baru masih berlangsung hingga saat ini, apalagi mobil yang sebelumnya digunakan sangat berbeda dengan yang sekarang. “Sasis mobil baru saya memiliki karakter yang sangat berbeda dengan Nissan Cefiro yang biasa saya pakai untuk kompetisi drifting selama enam tahun terakhir. Rem mobil juga belum terinspeksi dengan baik sebelum kompetisi, sehingga ini merupakan sesuatu yang wajar dalam menghadapi hal-hal baru,” tambahnya.
“Saya berharap Pertamax Motorsport Drift Team dapat memperbaiki masalah pada mobilnya sehingga dapat tampil lebih maksimal lagi, apalagi saya dijadwalkan bakal mengikuti ajang Speed Matsuri yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat pada 3 Desember 2016 mendatang,” pungkas Lucky. **MS/ Foto-foto: Dok.
KOMENTAR (0)