Maraknya kejuaraan lokal maupun Kejuaraan Nasional (Kejurnas) drifting dan gymkhana di Indonesia, membuat olahraga motorsport yang memacu adrenalin tersebut semakin diminati oleh pecinta otomotif, terutama anak-anak muda dari berbagai daerah. Namun, sangat disayangkan, di Indonesia ini masih belum banyak tempat-tempat yang bisa dijadikan arena latihan atau bahkan sekolah khusus untuk drifting dan gymkhana.
Nah, baru-baru ini, dengan luas sekitar 1,2 hektar, Edutown Arena yang berada di area BSD City, Tangerang telah bangun sebuah tempat berlatih dua cabang olahraga tersebut diatas. Selain itu, disini juga telah diresmikan sebuah sekolah khusus drifting dan gymkhana yang bernama Edutown Arena Orange Racing School (EARS).
Amroe Wahyudi, CEO Edutown Arena mengatakan, berawal dari tahun 2018 saat akan diselenggarakan sebuah event drifting, modifikasi, hingga pertunjukan musik bertaraf nasional yang membutuhkan sebuah tempat besar. Maka, atas izin dan amanat dari pihak PT Sinar Mas Land-yang memang menginginkan agar kawasan sentra bisnis BSD City ini memiliki sebuah tempat bernuansa otomotif-akhirnya di ‘sulap’ lah Edutown Arena ini sebagai lokasi gelaran saat itu.
“Lahan ini sebenarnya dipersiapkan untuk kantong-kantong parkir pada saat-saat tertentu, semisal Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang pastinya membutuhkan lahan parkir lebih. Akan tetapi, saat hari-hari biasa, tempat ini terbilang tidak terlalu berfungsi. Untuk itu, dengan dukungan dari pihak Sinar Mas Land, akhirnya tempat ini kita jadikan arena yang bisa digunakan berlatih drifting ataupun gymkhana,” kata Amroe saat ditemui di BSD City, Tangerang, Sabtu (5/9).
Ditambahkan oleh Amroe bahwa Edutown Arena ini sengaja dibangun agar bisa mengakomodir para pecinta drifting dan gymkhana yang saat ini memang kekurangan tempat untuk berlatih. Selain itu, Edutown Arena ini juga akan digunakan untuk menggelar acara-acara edukasi, seperti safety driving.
“Tidak sampai disitu, karena Edutown Arena ini juga memiliki sekolah khusus Drifting dan Gymkhana yang bernama Edutown Arena Orange Racing School dengan coach Lucky Reza (drifting) dan Valentino Ratulangi (gymkhana),” tambah Amroe.
Saat disinggung kenapa memilih keduanya, Amroe menjelaskan bahwa pemilihan Lucky Reza dan Valentino Ratulangi menjadi coach di Edutown Arena Orange Racing School ini karena mereka berdua memang layak. “Saya akui banyak drifter dan pebalap gymkhana bisa menjadi coach. Tapi tidak semuanya bisa menyampaikan materi dengan baik, bahkan terkesan kesulitan. Jadi, keputusan memilih Lucky Reza dan Valentino Ratulangi menjadi coach disini, karena keduanya memang memiliki kemampuan. Apalagi, Lucky ini kan masuk dalam komisi drifting dan Valentino adalah jebolan sekolah slalom,” jelas Amroe.
Sementara Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga pecinta balap mengungkapkan bahwa pembangunan Edutown Arena Orange Racing School merupakan langkah tepat untuk bisa mengakomodir generasi muda ataupun siapa saja yang memang menyukai olahraga otomotif, terutama drifting dan gymkhana. Apalagi lokasi ini tergolong luas, sangat strategis, dan tidak jauh dari keramaian. “Saya berharap dengan adanya sekolah khusus drifting dan gymkhana ini bisa menelurkan bibit-bibit handal di dua cabang olahraga otomotif tersebut yang akan bisa membawa nama Indonesia ke kancah Internasional,” ungkap Prasetyo.
Jadi, bagi kalian pecinta drifting atau gymkhana dan ingin belajar, bisa datang langsung ke Edutown Arena Orange Racing School ini. Disini kalian akan diberikan penjelasan mengenai tata cara drifting dan gymkhana yang benar, mulai dasar hingga jika ingin mengikuti kejuaraan. Untuk biaya, kalian jangan khawatir, karena Edutown Arena Orange Racing School tidak mematok harga mahal kok. Hanya dengan biaya mulai Rp 2 juta-tergantung kelas apa yang mau diikuti-kalian bisa mendapatkan segala pengetahuan mengenai kedua olahraga tersebut.
KOMENTAR (0)