Bentley Continental GT3 Siap Taklukkan Pikes Peak Hill Climb 2021

Bentley Continental GT3 Siap Taklukkan Pikes Peak Hill Climb 2021

Bentley sudah mengabarkan siap kembali mengibarkan bendera kemenangan di Pikes Peak International Hill Climb 2021. Mengejar target pecahkan rekor Time Attack I, sedianya Pikes Peak akan digelar pada 27 Juni mendatang.

Pengembangan mobil ini berbarengan dengan tim konsumen GT3, Fastr. Mobil sedianya akan dikendarai oleh ‘Raja Gunung’ Rhys Millen. Diyakini mobil untuk pemecah rekor mobil tercepat di Pikes Peak andalkan Bentley Continental GT3 yang sudah dioptimalkan agar kian kompetitif.

Bentley Continental GT3 Siap Taklukkan Pikes Peak Hill Climb 2021

Menggunakan bahan bakar yang terbarukan, sebagai pilihan keberlanjutan yakni berbasis bensin bio-fuel. Diyakini penggunaan bahan bakar ini mampu menekan efek Greenhouse Gas (GHG) hingga 85% berbanding bahan bakar fosil.

“Merupakan kebanggaan kami bisa ikutan lagi Pikes Peak untuk kali ketiga – sekarang berbahan bakar terbarukan, sebagai bagian project baru program Beyond 100 kami,” ujar Bentley Member of the Board for Engineering, Dr Matthias Rabe.

Bentley Continental GT3 Siap Taklukkan Pikes Peak Hill Climb 2021

Fstr yang merupakan tim asal Inggris akan bekerjasama dengan spesialis M-Sport asal Cubria untuk mengoptimalkan performa dari paket Continental GT3 untuk melesat di Colorado dan dibantu oleh K-PAX Racing. Pikes Peak sendiri akan menantang mobil dan pengendara untuk melesat kencang menuju ke ketinggian hampir 5.000 kaki. Start dari 9.300 kaki di atas permukaan laut hingga menuju 14.100 kaki.

Harus waspada di 156 tikungan dengan rata-rata kecepatan 125,5 kpj, diharapkan bisa mempertajam waktu dari sebelumnya 9:36 detik. Paket aerodinamika sangat dituntut memberikan dukungan terhadap performa mesin hingga dipakai saat berbelok. Hal ini terlihat dari sayap besar di bagian belakang.

Bentley Continental GT3 Siap Taklukkan Pikes Peak Hill Climb 2021

Mesin ditingkatkan untuk memastikan performanya bisa mewujudkan pemecahan rekor. Adapun Continental GT ini sematkan konfigurasi V8 berkapasitas 4.000 cc disokong turbo. Dapur pacu sudah dipersiapkan agar mengimbangi bahan bakar biofuel. Sedangkan knalpotnya dibuat pendek, dijamin suaranya lebih dramatis menunjang pula penampilannya.

Sistem pendinginan mesin, dihadirkan kisi udara di bagian kaca belakang dan stopwatch dipasangkan di roll cage tak jauh dari lingkar kemudi. Hal ini memungkinkan Rhys Millen bisa memperhitungkan target waktu di tiap tikungan.

KOMENTAR (0)