Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

 

Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

Bayerische Motoren Werke (BMW) di Amerika Serikat melakukan recall bagi dua sedan coupe yaitu BMW M2 dan BMW M4 model tahun 2020, karena ditengarai berpotensi terbakar. Pasalnya, injektor bahan bakar kedua mobil itu terpasang tanpa komponen peredam.

Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

Dilansir Carscoops dan Consumer Affairs, Sabtu (28/11/2020), kerusakan terjadi pada komponen peredam yang memiliki fungsi penting untuk mengurangi getaran.

Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

“ Tanpa adanya sambungan antara saluran bahan bakar dan rel bahan bakar lama kelamaan bisa rusak seiring dengan berjalannya waktu,” bunyi pernyataan BMW kepada Lembaga Keselamatan Lalu-lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat.

Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

Jika sambungan tersebut rusak, maka bahan bakar pun akan bocor. Rembesan atau tetesan bahan bakar itu akan menjadi api jika terpantik api, sehingga kebakaran pun tak terhindarkan.

Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

Namun, seperti pengakuan BMW, hingga kini tidak ada laporan yang menyebut telah terjadi kebakaran akibat permasalahn itu. Meski begitu, setelah masalah itu ditemukan oleh karyawan bagian perakitan mesin pada 15 Oktober lalu, BMW langsung melakukan investigasi dan berujung melakukan penarikan.

Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

Jumlah mobil yang ditarik hanya 21 unit, yakni satu unit varian M4 dan 20 unit M2. BMW M4 yang diketahui bermasalah itu merupakan unit yang diproduksi pada 17 Maret 2020, sedangkan M2 yang bermasalah dibuat pada 23 Juni dan 14 Oktober tahun ini.

Berpotensi Terbakar, BMW Recall M2 dan M4 Untuk Perbaikan

Proses penarikan dimulai 21 Desember nanti, dimana dealer akan menghubungi para pemilik. Injektor dan saluran bahan bakar yang menjadi titik masalah di mobil itu akan diganti, tanpa dipungut biaya apapun.

KOMENTAR (0)