‘BLOW YOUR OWN MIND’, Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Dubai, suatu kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA)yang penuh dengan sejuta pesona kemewahan menjadi destinasi saya kali ini. Ya keberadaan saya selama 3 hari di Dubai tak lebih hanya untuk merasakan driving experience dari varian terbaru Ferrari, Portofino namanya. Diangkat dari sebuah nama kota kecil pinggir laut yang indah di Itali, Portofino menjadi sebuah Ferrari potensial yang fun to drive bagi siapapun yang mengendarainya. 

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Ibarat mimpi yang menjadi kenyataan, saya mulai melangkah masuk ke dalam sebuah BMW seri 7 terbaru yang langsung mengantar saya menuju hotel Shangri-la yang berada tepat ditengah kota Dubai. Tak perlu waktu lama untuk check-in dan segera berjalan kaki menyusuri jalan kota ini menjelang sore. Sepanjang jalan saya melihat beragam model mobil terkini dari sedan, SUV hingga Supercar terbaru melaju kencang. Cuaca kering dan panas di kota ini tetap menjadi daya tarik yang mempesona dengan tumbuhnya gedung pencakar langit dengan desain unik dan mewah. Diluar itu, sempat saya kaget dan tertawa kala menemukan sesosok Mercedes-Benz 300SE teronggok di samping kerumunan sampah. Sepertinya ini adalah hal biasa yang terjadi di Dubai. Ya, inilah kota impian yang tercuek dengan segala kemewahannya.

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Hotel Shangri-la yang saya tempati memiliki satu fitur yang tidak dimiliki hotel lain, yakni sebuah teras terbuka di lantai 42 yang memamerkan pemandangan Dubai dan Burj Khalifa yang sangat megah dan jelas. Mungkin ini adalah tempat terbaik di kota ini untuk mengambil foto pemandangan kota. Nah, di tempat inilah saya menikmati santap malam sekaligus berkenalan dengan para jurnalis undangan yang berasal dari Asia Pasifik. Alangkah takjubnya kala mata saya dipenuhi oleh ribuan kilau cahaya yang terpancar dari kota ini. Bak sebuah karpet besar dengan dengan beragam ornamen indah di atasnya. Suasana makan malam formal bersama rekan jurnalis seprofesi dari beragam negara lain menjadi sangat hangat kala kami mulai bergantian menceritakan berbagai pengalaman seputar otomotif.Suguhan a la carte yang mewah terus berdatangan menjadi suguhan kami. Tak terasa hampir dua jam saya berada di teras yang menakjubkan ini.

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Keesokan harinya, selain suasana pagi yang cerah di Dubai, saya pun bertemu langsung dengan Portofino. Rasanya pagi ini semakin terasa sempurna untuk berkendara jauh. Portofino memang digadang sebagai pengganti sosok California T yang sudah berkiprah sejak 2008 silam. Namun perubahan yang dikemas adalah sebuah major change yang sangat segar pada tampilannya. Ini adalah varian dengan menu desain, performa dan sistem elektrik terbaru. Tanpa harus meninggalkan jejak California T secara gamblang, Portofino tetap mengandalkan gaya desain fastback coupe dengan atap drop-top yang menawan, namun kali ini tak hanya itu, model ini pun lahir dengan model fastback coupe yang digabungkan dengan gayaelegant spyder yang melekat di bagian buritannya. Jika tidak percaya, tekan tombol dan biarkan atap terlipat penuh maka akan nampak dua punuk khas Spyder di atas bagasinya. 

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Destinasi awal menuju Hatta-Dam yang terletak di sebelah tenggara dari wilayah utama Dubai dan sekitar 134 km sebelah timur kota Dubai. Lima unit Portofino siapditunggangi dengan dorongan nafas kuat yang parau dari mesin V8 twin-turbo saat saya mulai menekan tombol engine start pada manettino nya. Ini adalah varian dengan posisi kemudi di bagian kiri, namun dekapan erat dari kursi bucket adjustable mampu memberikan posisi duduk yang sangat presisi bagi visual saya. Ruang kabin Portofino memiliki desain baru karena mengikuti rangka sasis terbaru dengan total 80 kg lebih ringan dari model California T. Ditengah dashboard terdapat layar sentuh multi HD berukuran 10.25-inci untuk memudahkan saya mengandalkan navigasi dan sistem audio selama perjalanan.

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Ferrari Portofino adalah varian GT bermesin V8 twin-turbo terbaru yang sangat nyaman saat saya uji di jalur perkotaan. Akselerasi masih saya batasi dengan setelan driving mode di posisi comfort, suspensi dengan settingan empuk dan transmisi otomatis. Walaupun mesin ini berkapasitas 3.8-liter namun sangat menyenangkan untuk bermain di kisaran 1.500-2.500 rpm dengan kecepatan sekitar 80-110 km/jam di jalur kota. Maklum, walaupun ini adalah sebuah Ferrari, saya masih takut khilaf untuk menginjak pedal gasnya terlalu dalam jika nantinya akan tertangkap kamera penjejak kecepatan dan berurusan dengan polisi lalu lintas yang pastinya menggunakan mobil yang sama kencangnya.

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Memasuki luar kota, jalur Hatta Road yang saya lalui sangatlah panjang. Di rute sejauh 150 kilometer ini hanya memiliki pemandangan gurun pasir berwarna emas yang berkilau dengan ratusan onta yang melewatinya. Mobil terdepan di rombongan kami adalah sebuah Maserati Quattroportedan sebuah Jeep Rubicon menguntit di belakang. Kedua mobil ini terus membawa kami melaju cepat menuju perbatasan Oman. Saya sendiri sempat meraih kecepatan 225 km/jam dengan mematikan fungsi transmisi otomatis menjadi manual, memindahkan sistem mode ke posisi Sport dan mengandalkan tuaspaddle shift. Ini adalah sebuah mobil cepat yang menyenangkan kala menginjak pedal gas sedalam-dalamnya. Terlebih lagi genggaman dari manettino dan fungsi mekanikal Electric Power Steering (EPS) yang pertama kali disematkan pada Portofino selalu mampu membaca gerak agresif mobil ini secara cepat. Sangat stabil.

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Mesin V8 Portofino dikembangkan dari mesin V8 Ferrari yang meraih gelar Engine of The Year selama dua tahun berturut-turut. Namun begitu, mesin yang disematkan pada Portofino jauh lebih dahsyat dibandingkan milik California T, berkat tambahan output tenaga sebesar 40 hp lebih tinggi hingga 600 hp. Transmisi 7-speed miliknya telah menggunakan sistem differensial elektronik E-Diff generasi ketiga tanpa adanya gejala turbo lag saat saya melakukan up-shift maupun down-shift secara cepat karena ukuran perangkat crankshaft flat-plane yang ringkas dan massa putar yang rendah. Disisi lain, mesin ini menggunakan paduan piston aluminium berdaya tahan tinggi dan con rods inovasi baru, serta asupan high-tumble manifold yang dirancang khusus untuk mengurangi intake loss. Telinga saya pun selalu memohon untuk terus-menerus mendengar suara ‘teriakan’ mesin V8 berkapasitas 3.988 cc.

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Selama dua jam perjalanan, saya tiba di lokasi Hatta Dam yang dipenuhi gunung dan bukit berbatu. Bendungan ini dibangun pada tahun 1990 untuk memasok listrik dan air bagi daerah sekitarnya. Disini juga terdapat objek wisata menarik, salah satunya yaitu Hatta Kayak. Sekitar 40 menit menghabiskan waktu dan coffee break, saya langsung melanjutkan perjalanan menuju destinasi kedua, Bab Al Shams, suatu resort yang terletak di antara bukit pasir sekitar Dubai. Rasanya saya ingin segera menanggalkan pakaian dan mencelupkan badan ke dalamkolam renang tanpa batas yang langsung menghadap ke padang pasir. Bab Al Shams Desert Resort & Spa ini memiliki bangunan hotel bergaya benteng tradisional Arab. Halaman luas lengkap dengan air mancur, taman-taman, dan lorong-lorong batu yang membuka jalan menuju kamar mewahnya yang elegan, dirancang dalam gaya pedesaan Arab yang sangat indah. Bab Al Shams juga memiliki 4 restoran yang menyajikan masakan tradisional dan internasional. Makanan a la Timur Tengah menjadi santapan siang yang saya nikmati disini. Betul-betul nikmat.

'BLOW YOUR OWN MIND', Merasakan Sensasi Denyut Nadi Sebuah Mesin V8 di Negeri Impian  Benar juga apa yang dikatakan oleh setiap orang saat membicarakan tentang Dubai. Dunianya para kalangan atas terutama bagi para pecinta kecepatan, khususnya supercar hingga hypercar. Layaknya cerita Fast Seven, Portofino yang kami kendarai seolah menjadi tontonan bagi siapapun yang kagum dan melintas di jalur samping kami.Disinilah tempat yang tepat bagi Portofino untuk menunjukkan pesonanya bagi para kalangan elite Dubai sebagai konsumen potensialnya. Bagi saya…, cukup sederhana. Saya hanyalah salah satu orang pertama yang merasakan kenikmatan sebuah Ferrari Portofino untuk membawanya melaju bebas menuju destinasi terbaik di Dubai. **Agus Budi/Foto-foto: Rizky Dermawan

TAGS

KOMENTAR (0)