Laga balap 24 Hours of Daytona yang menjadi seri pembuka IMSA WeatherTech SportsCar Championship yang berlangsung pada 26-27 Januari 2019 lalu terkendala cuaca buruk.
Hujan deras tiada henti yang mendera sirkuit Daytona International Speedway sejak malam hari membuat pengendali balap memutuskan untuk menghentikan sementara dengan alasan keselamatan.
Balapan dilanjutkan kembali selang dua jam kemudian dengan kibaran bendera kuning. Para pebalap harus menjaga kecepatan dan tidak dapat menyalip. Sepanjang balap berlangsung, bendera kuning dikibarkan sebanyak 17 kali.
Farfus berada di posisi terdepan saat bendera merah kembali dikibarkan untuk kedua kalinya. Kondisi yang tidak memungkinkan membuat balap secara resmi tidak dilanjutkan, sehingga BMW Team RLL otomatis menjadi pemenang.
Podium pertama kelas GTLM menjadi milik BMW M8 GTE #25 yang diawaki Connor De Phillippi (USA), Augusto Farfus (BRAZIL), Philipp Eng (AUSTRIA) dan Colton Herta (USA).
Quartet pebalap BMW Team RLL lainnya yakni Alessandro Zanardi (ITALIA) , John Edwards (USA), Jesse Krohn (FINLANDIA) dan Chaz Mostert (AUSTRALIA) di mobil #24 harus puas berada di posisi sembilan.
Sebagai pebalap debutan, Herta tampil tanpa beban dan menampilkan performa yang luar biasa. Ia mencatatkan waktu lap tercepat GTLM pada lap ke 64 dengan waktu 1 menit 42,908 detik.
BMW pertamakali menjuarai balap GT LM di Daytona pada tahun 1976 dengan BMW 3.0 CSL “batmob” #59 yang dipiloti trio Peter Gregg (USA)/Brian Redman (GB)/John Fitzpatrick (GB). [Aditya Hanindyo]
KOMENTAR (0)