Pemerintah Indonesia telah mengumumkan Rencana Umum Nasional Keselamatan pada 2011 lalu. Target pengurangan jumlah kecelakaan fatal yang terjadi di Indonesia pun ditargetkan bisa turun 50% di 2020 mendatang.
Untuk mendukung rencana nasional ini pemerintah Indonesia, yakni Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan kesepakatan bersama dengan Bosch, selaku perusahaan penyedia teknologi dan layanan global terkemuka. Bosch mendukung kendaraan di Indonesia harus dilengkapi dengan teknologi yang dapat melindungi pengendara dan pengguna jalan lainnya dari kecelakaan.
“Kami percaya implementasi teknologi keamanan kendaraan modern seperti ABS dan ESP dapat membantu mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi di Indonesia,” ujar Andrew Powell, Managing Director Bosch di Indonesia.
Selama beberapa dekade, Bosch terus melakukan pemutakhiran teknologi berlandaskan visi berkendara bebas kecelakaan. Anti-Lock Braking System (ABS) pertama di dunia untuk mobil penumpang – sebuah teknologi yang dapat mencegah roda mobil mengunci pada kondisi pengereman darurat, telah dikembangkan pada 1978. Inovasi ini memungkinkan pengendara untuk menjaga kontrol kemudi dan pada situasi tertentu dapat memperpendek jarak pengereman tanpa tergelincir.
Selama beberapa dekade, Bosch terus melakukan pemutakhiran teknologi berlandaskan visi berkendara bebas kecelakaan. Anti-Lock Braking System (ABS) pertama di dunia untuk mobil penumpang – sebuah teknologi yang dapat mencegah roda mobil mengunci pada kondisi pengereman darurat, telah dikembangkan pada 1978. Inovasi ini memungkinkan pengendara untuk menjaga kontrol kemudi dan pada situasi tertentu dapat memperpendek jarak pengereman tanpa tergelincir.
Pada 1995, Bosch mengembangkan teknologi ABS dengan menghadirkan Electronic Stability Program (ESP atau ESC) pertama di dunia, yang saat ini terpasang di 64% mobil terbaru di seluruh dunia. Sementara di Eropa, hingga saat ini ESP telah menyelamatkan lebih dari 8.500 nyawa dan mencegah lebih dari seperempat juta kecelakaan lalu lintas.
Untuk roda dua, Bosch juga mendemonstrasikan ABS 10 untuk motor di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 lalu. ABS 10 hadir dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan, serta didesain khusus untuk pasar otomotif ASEAN.
“Mengusung visi berkendara bebas kecelakaan, solusi teknologi terdepan dari Bosch dapat membantu menciptakan perubahan dalam peningkatan keselamatan pengguna jalan di Indonesia,” tuntas Andrew.
KOMENTAR (0)