Daimler AG Bersiap ‘Dipecah’ Jadi Tiga Perusahaan

Daimler AG Bersiap 'Dipecah' Jadi Tiga Perusahaan

Perubahan besar sedang terjadi di Daimler AG, karena perusahaan otomotif Jerman tersebut sedang bersiap untuk ‘dipecah’ dari satu perusahaan raksasa menjadi tiga perusahaan mandiri.

Meski statusnya masih menunggu keputusan akhir, ide dari pemecahan ini adalah menata ulang raksasa industri otomotif tersebut menjadi tiga perusahaan: satu perusahaan untuk kendaraan penumpang Mercedes-Benz; satu lagi untuk truk dan bus; dan perusahaan ketiga untuk layanan keuangan (yang secara teknis sudah ada).

Daimler AG Bersiap 'Dipecah' Jadi Tiga Perusahaan

Langkah tersebut seolah membuat Daimler akan lebih mudah menjual sebagian dari bisnisnya, meskipun perusahaan tersebut menegaskan bahwa pihaknya “tidak memiliki rencana untuk divestasi divisi individual”. Ini juga untuk meyakinkan ribuan karyawannya bahwa pekerjaan dan tunjangan mereka aman, dengan kontribusi lebih dari 3 miliar euro untuk dana pensiun.

Namun, jika jadi dilakukan, pemisahan ini diperkirakan akan memakan biaya keseluruhan yang cukup besar. Daimler AG dikatakan dapat menghabiskan ratusan juta euro hanya untuk tahap pertama proses re-organisasi ini, yang saat ini masih belum mendapat persetujuan dari keseluruhan dewan manajemen maupun dewan pengawas, serta para pemegang saham.

Daimler AG Bersiap 'Dipecah' Jadi Tiga Perusahaan

“Siapapun yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas yang berkelanjutan harus terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan cepat –secara teknologi, budaya dan juga struktural,” kata CEO Daimler AG, Dieter Zetsche, seperti dikutip dari laman Carscoops.

“Kami mengikuti strategi yang lurus ke depan dan telah memutuskan untuk membuat strukturisasi baru untuk perusahaan kami dengan latar belakang ini, untuk memastikan bahwa kami siap menghadapi tantangan di era otomotif yang baru.”

Daimler AG Bersiap 'Dipecah' Jadi Tiga Perusahaan

Mengingat miliaran euro yang akan dihabiskan jika rencana ini jadi diterapkan, Daimler AG tampaknya yakin akan ada keuntungan signifikan yang didapat dari pemecahan bisnisnya menjadi beberapa entitas hukum yang terpisah. Kita tunggu saja kelanjutan beritanya. **MS/ Foto-foto: Carscoops

TAGS

KOMENTAR (0)