Melanjutkan program pemberian bantuan dan training kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun 2014, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, authorized distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, kembali ikut berpartisipasi dalam Program Pembinaan & Pengembangan SMK berbasis Kompetensi “Link & Match” dengan memberikan donasi berupa Colt Diesel kepada SMKN 1 Jakarta dan SMKN 55 Jakarta, serta berkomitmen untuk membina kedua SMK tersebut selama 5 (lima) tahun.
Program Pembinaan & Pengembangan SMK berbasis Kompetensi “Link & Match” dengan dunia industri merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 sebagai bagian dari Revitalisasi SMK yang dicanangkan oleh Kementrian Perindustrian dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program berbasis kompetensi tersebut juga mengutamakan penyelarasan kompetensi yang harus “match” dengan kebutuhan industri saat ini.
Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan Direktur Administration & Human Resources Division KTB, Syaifuddin Said pada Senin (5/3) di Royal Krakatau Hotel, Cilegon – disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani; dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Dikatakan Syaifuddin Said, “Partisipasi ini merupakan salah satu wujud komitmen KTB untuk terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia; seperti tertuang dalam salah satu Prinsip KTB, yaitu “Indahnya Berbagi”, dan sejalan pula dengan kegiatan CSR KTB yang fokus pada dunia pendidikan.”
Selain memberikan donasi berupa unit kendaraan sebagai bahan praktik, KTB juga akan memberikan training otomotif kepada murid dan guru; memberikan masukan dalam penyelarasan kurikulum di SMK; dan memfasilitasi praktik kerja industri bagi siswa dan pemagangan industri guru bekerjasama dengan diler resmi Mitsubishi.
Hingga saat ini KTB telah memberikan bantuan dan training kepada 27 SMK di Indonesia. Diharapkan, program tersebut dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi pendidikan Indonesia, khususnya bagi peserta didik SMK yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa.
KOMENTAR (0)