Pandemi Corona yang berkepanjangan membuat seluruh elemen bisnis mengalami kerugian yang tidak sedikit. Hal tersebut juga menimpa dunia otomotif. Bahkan beberapa minggu terakhir banyak yang menutup pabriknya sementara. Para pengusaha, terutama angkutan umum-pun mengalami hal sama, salah satunya adalah PO Juragan 99 Trans, salah satu perusahaan yang menyediakan bus pariwisata ini dinyatakan mendekati koleps.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gilang WIdya Permana, Pimpinan PO Juragan 99 Trans kepada otoblitz.net melalui pesan whatssapp. Dirinya mengatakan, bisnis perusahan bus kian tergerus menyusul pembatasan aktivitas sosial dan juga penutupan beberapa tempat wisata. Hal tersebut membuat pesanan bus berkurang secara drastis dan bisa dibilang hampir membuat perusahan kami koleps karena sepinya pesanan.
“Pandemi Covid-19 ini sangat terlihat dampaknya. Terutama dari segi ekonomi-pariwisata, dimana bukan cuma perusahaan kami yang merasakan, tapi masyarakat kecil dan orang-orang lain yang berkecimpung dalam bidang transportasi pun mengalami dampaknya. Sangat berdampak, sudah sebulan lebih armada kami tidak beroperasi sama sekali. Namun, Alhamdulillah kami tidak sempat merumahkan karyawan dan tetap memberikan gaji serta tunjangan hari raya,” kata Gilang.
Ditambahkan oleh Gilang bahwa perusahannya memiliki cara tersendiri dalam menghadapi pandemi covid-19 ini. “Kami telah menyiapkan berbagai skema alternatif dalam menghadapi wabah corona yang berkepanjangan ini. Dan apabila Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang, Juragan 99 Trans tetap menjamin kesediaan layanannya, namun akan mengubah pola operasi demi mencegah penyebaran virus corona,” ungkap Gilang.
Dalam melayani pelanggannya, PO Juragan 99 Trans menyediakan armada terbarunya, yaitu Avante H8 yang menawarkan kenyamanan bagi penumpangnya. Apalagi bus Mercedes-Benz ini bekerjasama dengan karoseri Tentrem, Malang yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Bus yang Gilang peroleh dari Gaikindo Indonesia International Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, 5-8 Maret 2020 lalu tersebut memiliki penampilan yang berbeda dari armada yang di miliki Juragan 99 Trans yang sudah ada. Karena selain kenyamanan yang disajikan, Avante H8, juga memiliki interior dengan 50 kursi penumpang berkonfigurasi 2-2 berjajar mewah.
Semua berkonsep kursi balap, sehingga, jarak antara penumpang satu dengan yang lainnya cukup lega. Bisa juga dengan skema konsep bus yang biasa diisi dengan 50 penumpang, maka tinggal 25 penumpang yang bisa berada dalam satu bus. “Jadi kita tidak mengizinkan penuh, tapi cukup 50 persen, dibatasi jamnya dan dikurangi penumpangnya. Hal ini harus kami lakukan demi mendukung pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus corona,” pungkas Gilang.
KOMENTAR (0)