Setelah lama ditunggu-tunggu, Ford Mustang Mach-E akhirnya resmi diluncurkan tadi malam (17/11). Seperti telah diberitakan sebelumnya, mobil elektrik yang istimewa ini diungkap oleh aktor kenamaan Idris Elba, dan dikabarkan akan memulai proses produksi pada pertengahan 2021 mendatang.
Ford Mustang Mach-E adalah mobil crossover yang relatif stylish dengan fasia depan bergaya agresif dan grille yang tertutup sepenuhnya. Grille ini dikelilingi oleh unit pencahayaan LED berdesain ramping serta bemper bawah yang sporty.
Bahasa desain yang agresif berlanjut dari depan ke belakang, dimana Mach-E dipasangkan kaca depan berdesain gagah, garis atap layaknya sebuah coupe dan permukaan melengkung yang aerodinamis.
Model juga menghadirkan fender belakang yang menggembung, dengan gagang pintu tersembunyi yang menghadirkan sentuhan berkelas . Tak lupa disematkan pula lampu belakang yang terinspirasi dari Ford Mustang sedan, dengan jendela belakang yang terkesan kokoh, spoiler pada tailgate dan bemper bawah hitam.
Disisi interior, Mustang Mach-E tampak mengadopsi beberapa desain styling dari Ford Explorer. Namun, Mach-E memiliki bahan berkualitas lebih tinggi dengan desain yang ditingkatkan, diantaranya seperti pada roda kemudi bermerk Mustang dan cluster instrumen digital berlayar 10.2 inci yang berdiri sendiri.
Urusan entertainmet dan pengalaman berkendara, berbagai pilihan akan tersedia termasuk sistem audio Bang & Olufsen 10-speaker, atap kaca panoramik, dan ambient lighting. Pelanggan juga bisa mendapatkan roda kemudi yang dipanaskan, jok depan yang dipanaskan dan pedal berbahan alloy.
Lima varian berbeda akan tersedia nantinya, yaitu grade Mach-E Select untuk entry-level; Premium Mach-E; Mach-E California Route; Mach-E First Edition; hingga Mach-E GT, varian tertinggi dari crossover Mustang ini.
Untuk kelas entry-level, Mustang Mach-E Select akan dibanderol mulai dari USD 43,895 atau kisaran Rp 617 jutaan sebelum pajak. Model ini tersedia dengan opsi penggerak roda belakang atau all-wheel drive, dan keduanya memiliki paket baterai 75.7 kWh dengan output tenaga sekitar 255 hp (190 kW).
Versi penggerak roda belakang akan memiliki torsi sekitar 414 Nm (306-ft.lbs), sedangkan model all-wheel drive mampu menggenjot torsi sekitar 565 Nm atau 417-ft.lbs.
Model berpenggerak roda belakang mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam 6.0 detik dan memiliki jangkauan jelajah sekitar 230 mil (370 km). Sementara, untuk versi all-wheel drive mampu melesat dari 0-60 mph dalam tempo hanya 5.0 detik, namun jangkauan jelajahnya turun hingga 210 mil (338 km) saja.
Sementara, untuk varian tertinggi yaitu Mustang Mach-E GT akan dibanderol mulai USD 60,500 atau kisaran Rp 851 jutaan sebelum pajak. Crossover berkinerja tinggi ini akan memiliki output daya 459 hp (342 kW) dengan torsi 830 Nm (612-ft.lbs).
Model ini akan tersedia secara eksklusif hanya dalam versi all-wheel drive dan baterai 98.8 kWh. Namun, fokus pada kinerja membuat Mach-E GT hanya mampu dibawa menjelajah jarak 235 mil (378 km) dalam sekali pengisian baterai penuh, walau akselerasi dari 0-60 mph cukup impresif, hanya sekitar 3.5 detik saja.
Pembeli yang menginginkan Ford Mustang Mach-E dapat melakukan reservasi dengan deposit USD 500, namun, mereka harus rela menunggu cukup lama lantaran kendaraan pertama dijadwalkan akan dikirim ke pelanggan paling cepat di awal tahun 2021 mendatang. **MS/ Foto-foto: Carscoops
KOMENTAR (0)