Gazoo Racing Kembangkan Toyota Yaris Untuk WRC

Gazoo Racing Kembangkan Toyota Yaris Untuk WRC

Gazoo Racing telah memperkenalkan Toyota Yaris WRC yang sudah dikembangkan sesuai dengan regulasi World Rally Car (WRC) sejak 2017 lalu. Selama hampir empat tahun, Yaris WRC terus dikembangkan dan sudah banyak meraih titel juara.

Berbagai sektor diperhatikan mulai dari mesin, sistem penggerak empat roda, suspensi yang memberikan traksi lebih, dan aerodinamis sempurna. Untuk mobil 2021 masih menggunakan basis 2020, hanya saja ada beberapa ubahan.

Gazoo Racing Kembangkan Toyota Yaris Untuk WRC

Untuk bodi tentu sudah tidak ada kata standar lagi, semua dibuat demi menyempurnakan aerodinamik-nya. Spliter depan, wide body, hingga spoiler dihitung agar memberikan efek downforce yang pas, serta mengurangi hambatan angin. Lalu setiap ventilasi punya fungsi seperti mendinginkan radiator, suplai udara ke ruang kabin, melepas panas di ruang rem dan sebagainya.

Gazoo Racing Kembangkan Toyota Yaris Untuk WRC

Tampilannya pun semakin agresif dan segar karena menggunakan livery corak motif balap baru, warna dasar mobil dibuat putih, lalu dipercantik aksen hitam dan merah sehingga aura balap terasa kental. Senada juga dengan warna logo utama Gazoo Racing.

Gazoo Racing Kembangkan Toyota Yaris Untuk WRC

Tidak hanya itu, bagian kaki-kaki juga berbeda antara lintasan kerikil dan juga aspal, dimana lintasan kerikil menggunakan pelek 15 inci ban tebal serta suspensi tinggi. Sementara lintasan aspal menggunakan pelek 18 inci berikut suspensi lebih rendah.

Gazoo Racing Kembangkan Toyota Yaris Untuk WRC

Sama halnya sistem pengereman, untuk reli kerikil atau Gravel menggunakan rem ukuran 300 mm, dan reli aspal atau Tarmac diameternya lebih besar yakni 380 mm. Walau bodinya kompak jangan ragukan performanya, mesin 4 silinder DOHC Turbo berkapasitas 1.600 cc, mampu menghasilkan tenaga sampai 374 dk, dan torsi maksimalnya 425 Nm. Bagian transmisi menggunakan model manual 6 percepatan hidrolik, menyalurkan gerakan pada empat roda dengan differential mekanis dan tengah aktif guna membagi torsinya.

KOMENTAR (0)