Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Seorang YouTuber menciptakan sendiri apa yang dia juluki sebagai Lamborghini Huracan Evo Aperta, sebuah versi speedster dari supercar bermesin tengah Lamborghini yang populer.

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Huracan ini dimiliki oleh Daily Driven Exotics dan memulai kehidupannya sebagai Huracan Evo Spyder biasa sebelum dimodifikasi dengan memotong kaca depan dan pilar A serta sejumlah perubahan lainnya.

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Tentunya, bukan hanya hilangnya kaca depan yang membuat Lamborghini ini istimewa, namun juga telah dilengkapi dengan sejumlah besar suku cadang aftermarket dari Vorsteiner, termasuk kisi-kisi karbon tempa pada spatbor depan, side skirt karbon tempa, dan rangka belakang karbon palsu. Dan yang spesial, eksteriornya pun juga telah terbalur dengan warna kuning neon untuk membuatnya lebih memukau.

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Seolah itu belum cukup, jantung performa V10 berkapasitas 5.2 liter telah dilengkapi dengan supercharger dan sangat mudah menghempaskan tenaga sebesar 840 hp. Tersemat juga knalpot Frequency Intelligent khusus dengan tip karbon tempa yang menghasilkan suara raungan luar biasa pada putaran tinggi.

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

Model Speedster paling terkenal yang diproduksi oleh Lamborghini belakangan ini adalah model Aventador J yang memiliki dua kaca depan mini untuk membelokkan udara ke arah pengemudi dan penumpang. Speedster lain, McLaren Elva,  juga memiliki deflektor angin. Nah, Huracan Evo Aperta ini tidak memiliki itu semua.

Huracan Evo Aperta, Hasil Modifikasi Seorang Youtuber

 

 

 

Akan seperti apa rasanya mengendarai supercar ini? masih belum diketahui. Yang pasti, menggunakan helm saat mengajaknya melaju cepat mungkin bukan ide yang buruk.

KOMENTAR (0)