Dalam rangka memperingati HUT Ferrari yang ke-70, Ferrari Jakarta menghadirkan 10 mobil Ferrari klasik untuk dijadikan obyek bagi para peserta ‘Ferrari Classiche Photo and Writing Contest‘.
Kesepuluh mobil tersebut adalah Ferrari Dino 308 GT4, 365 GT 2+2 Queen Mary, Dino 246 GTS, 365GTC4, 365 GTB4 Daytona Competizione, 456, 355 Challenge, 308 GTSi, 328, dan Ferrari 512 TR.
Diantara kesepuluh Ferrari klasik tersebut, Ferrari Dino 246 GTS merupakan salah satu yang paling fenomenal, dimana mobil sport ini merupakan salah satu model Ferrari yang paling ikonik tak hanya di masanya, namun hingga saat ini pun masih tetap mengundang banyak perhatian bagi siapapun yang melihatnya.
Dino 246 GTS merupakan varian dari model ‘Dino’ yang legendaris dengan desain atap Targa, mengusung mesin V6 berkapasitas 2.418 cc, dan diproduksi sepanjang 1971 hingga 1974 di Modena, Italia, dengan hanya 3.761 unit yang pernah dibangun, bersama dengan varian 246 GT yang telah diproduksi semenjak 1969.
Ferrari Dino, yang namanya dipakai untuk mengenang Dino Ferrari ?anak Enzo Ferrari yang meninggal karena penyakit Duchenne muscular dystrophy, juga merupakan mobil sport Ferrari pertama yang bermesin tengah. Dino 246 juga menjadi model pertama yang diproduksi Ferrari dalam jumlah tinggi, dengan desain yang inovatif serta kualitas berkendara yang mumpuni.
Didesain oleh Leonardo Fioravanti dari rumah desain kenamaan Pininfarina, Dino 246 GTS mengusung mesin V6 DOHC berdimensi 147 inci kubik yang berkekuatan 197 bhp (145 kW), dipadukan dengan transmisi manual all-syncromesh lima percepatan. Huruf ‘GT’ di belakang angka 246 merupakan singkatan dari ‘Gran Turismo‘.
Urusan kinerjanya, Ferrari Dino 246 GTS mampu dipacu hingga 146 mph (235 km/jam), dan sanggup melesat dari 0-60 mph dalam waktu 7.1 detik saja. Ini membuat Dino 246 dianggap sebagai pesaing utama dari Porsche 911 di masanya. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)