Sebuah kondisi sulit yang kerap terjadi saat mengemudi mobil adalah disaat pesepeda muncul secara tiba-tiba, dan langsung memotong jalan. Karena perhatiannya teralihkan saat sedang mencari tempat parkir atau berjalan lambat menyebabkan pengemudi tak berdaya untuk mencegah kecelakaan terjadi.
Namun, sistem baru pengereman darurat dari Bosch yang dilengkapi pendeteksi pengendara sepeda, yaitu iBooster Bosch. Dengan alat ini diyakini mampu mencegah akibat yang serius dan akan secara otomatis membuat mobil berhenti penuh dari laju 40 kilometer per jam. Dengan menggunakan iBooster Bosch, radar atau sensor video pengaman darurat akan mendeteksi adanya tumbukan yang mungkin terjadi, dan memicu pengereman penuh hanya dalam 190 milidetik waktu yang lebih singkat daripada berkedip dua kali.
Dr Dirk Hoheisel, Dewan Managemen Bosch mengatakan, sistem kemudi berbantu adalah langkah lebih lanjut menuju terwujudnya berkendara tanpa kecelakaan. iBooster Bosch ini akan selalu waspada, dan dalam keadaan darurat mampu memberikan respons lebih cepat dari yang bisa dilakukan manusia serta memberikan dukungan tepat ketika pengemudi membutuhkannya, terutama di lalu lintas kota yang sibuk.
“Sistem pengereman darurat menjadi salah satu sistem asistensi yang paling berguna, terlebih untuk merespon pengendara sepeda dan pejalan kaki, sebagai pengguna jalan yang paling rentan,” kata Dr Dirk Hoheisel dalam keterangan resminya yang diterima Otoblitz.net, Rabu (30/8).
Sementara Gerhard Steiger, Presiden Divisi Chassis Systems Control Bosch mengungkapkan bahwa sistem pengereman darurat dapat mengurangi jarak pengereman hingga beberapa sentimeter serta dapat menentukan antara hidup dan mati. “Di Jerman, sepeda terlibat dalam seperempat dari jumlah kasus kecelakaan yang mengakibatkan cedera tubuh. Bahkan menurut Kantor Statistik Federal Jerman, pada tahun 2016 ada sebanyak 393 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda pada 2016 saja dan sekitar dua pertiga dari kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil,” ungkap Gerhard.
Maka, dengan melengkapi setiap mobil dengan sistem pengereman darurat yang dapat mendeteksi pesepeda, diharapkan dapat mencegah hampir setengah (43%) dari kecelakaan sepeda atau kendaraan bermotor yang mengakibatkan cedera, atau setidaknya mengurangi tingkat keparahannya.
“Dan mulai 2018 nanti, di Jerman sistem pemeringkat dari asosiasi perlindungan konsumen akan mencakup sistem pengereman darurat dengan deteksi pengendara sepeda dan pejalan kaki. Hal tersebut sesuai dengan Program Penilaian Mobil Baru Eropa (The European New Car Assessment Program), atau Euro NCAP,” pungkas Gerhard. **MS/ Foto-foto: Dok. Bosch
KOMENTAR (0)