Mengingat aktivitas vulkanik yang cenderung meningkat, status siaga darurat Gunung Agung di Bali diperpanjang hingga 15 Oktober 2017. Ini menyebabkan makin banyaknya para warga yang mengungsi dan hingga kini, total jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Agung telah mencapai 146.797 jiwa, yang tersebar di 427 titik di 9 kabupaten.
Berbagai bantuan untuk para pengungsi ini telah mengalir dari berbagai pihak, baik dari relawan, pemerintah, organisasi masyarakat dan tak ketinggalan klub-klub otomotif yang ada di Bali dan Indonesia pada umumnya.
Diantara klub-klub otomotif yang memberikan bantuan kepada pengungsi Gunung Agung adalah Mercedes-Benz Club Bali (MBCB) dan Mercedes Jip Indonesia (MJI), yang beberapa hari lalu menggelar baksos di Kabupaten Karangasem, Desa Macang, Desa Rendang, Timbrah, dan dibagi dalam dua tahap.
Yuddi Setia Nugraha, Ketua Mercedes-Benz Club Bali mengatakan, kepedulian yang digalang antara MBCB dan MJI ini karena melihat semakin bertambahnya jumlah pengungsi yang tersebar di beberapa daerah. Meskipun hanya berupa bantuan logistik, obat-obatan, serta keperluan balita dan manula, namun pihaknya berharap beban para pengungsi bisa sedikit berkurang.
“Kami sengaja menyalurkan bantuan dalam dua tahap, karena memang para pengungsi juga tersebar di beberapa daerah yang jaraknya sedikit berjauhan,” kata Yudda dalam keterangan resminya. Sementara saat dihubungi Otoblitz.net melalui sambungan telepon, Cokorda Wawan dari MJI mengungkapkan bahwa dengan sedikit bantuan dari MJI dan MBCB ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang berada di pengungsian.
“Namun, melihat masih banyaknya pos-pos yang belum banyak tersentuh bantuan dari pemerintah dan relawan, kami tidak berhenti sampai disini saja dan akan menggelar baksos susulan,” imbuh Cokorda Wawan.
Penyerahan bantuan MJI dan MBCB sendiri diserahkan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama dilakukan pada 24 September di Desa Macang, Desa Rendang, Timbrah. Kemudian disusul baksos kedua paad Sabtu 30 September 2017 lalu di Kabupaten Karangasem. **MS/ Foto-foto: Dok. MJI
KOMENTAR (0)