Pekan lalu, ajang pameran mobil klasik skala Internasional terbesar di dunia, Techno Classica 2016, sukses digelar pada 6-10 April di lokasi Messe Essen, Jerman. Ajang ini terbukti kian diminati masyarakat luas lantaran sukses membukukan rekor 201.034 pengunjung selama lima hari penyelenggaraannya.
Fasilitas Messe Essen yang kini makin luas dan diperbesar, dengan tidak kurang dari 21 area indoor dan outdoor, seakan tak mampu memfasilitasi membludaknya pengunjung, terutama di dua hari terakhir penyelenggaraan Techno Classica 2016.
Dengan raihan total 201.034 pengunjung, edisi ke-38 Techno Classica ini juga sekaligus mencatatkan rekor dunia untuk total jumlah pengunjung pada sebuah pameran mobil klasik, yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Harus dikatakan bahwa kesuksesan Techno Classica 2016 ini sebagian besar diraih lantaran keragaman koleksi yang luar biasa dari mobil-mobil klasik yang menakjubkan, yang cukup untuk menarik tak hanya para penggemar otomotif dari daratan Eropa namun juga dari berbagai belahan dunia lainnya.
Memperingati hari jadinya yang ke-100, BMW menghadirkan 40 koleksi langka dari sejarah mereka di dunia otomotif. Mercedes-Benz menampilkan koleksi convertible kebanggaan mereka, dengan berbagai model mulai dari 500 K Special Roadster keluaran 1934, hingga prototipe Mercedes-Benz E 190 Convertible yang tak pernah dibuat versi produksinya.
Di salah satu hall di Messe Essen, juga dihadirkan sebuah pameran tematik ‘Mille Miglia’ yang menampilkan koleksi hampir seratus mobil balap ikonik dari edisi balap aslinya (periode 1927-1957) hingga ajang Mille Miglia Storica yang digelar mulai 1977. Mulai dari Mercedes-Benz 300 SLR, Ferrari 750 Monza atau Maserati A6 GCS, tampil menawan di pameran ‘Mille Miglia’ ini.
Beragam koleksi ikonik lainnya mulai dari Opel Kadett klasik atau Fiat Panda 80 4×4 dalam kondisi mint, hingga sebuah Ferrari 250 GT Berlinetta bernilai jutaan dolar, pun tak mau kalah tampil menakjubkan di ajang pameran mobil tahunan ini.
Techno Classica 2016 juga menampilkan ratusan mobil klasik vintage yang ditawarkan puluhan delaer mobil kenamaan Eropa, mulai dari Movendi dengan koleksi andalannya Lamborghini Miura P400; Gallery Brummen dengan versi awal Maserati Bora; hingga Jan B. Lühn dengan koleksi 13 mobil klasiknya yang bernilai tinggi.
Tak ketinggalan, dealer mobil klasik Lutziger pun turut menawarkan koleksinya dengan andalan sebuah Amilcar 6C super-langka dari tahun 1927; serta Thiesen Hamburg yang memboyong dua mobil cabrio dari era Pre-War yang paling menakjubkan, yaitu sebuah Lagonda LG6 Rapide 1938 dan sebuah Mercedes-Benz 540 K Cabriolet A 1939. **MS
KOMENTAR (0)