Dalam pasar otomotif Indonesia, segmen pasar SUV (4×2 dan 4×4) memiliki volume penjualan yang cukup signifikan dan mampu menempel penjualan segmen pasar LCGC maupun MPV. Karenanya, tidak berlebihan jika segmen pasar SUV menjadi salah satu kontributor penjualan yang cukup penting bagi pabrikan otomotif. Data penjualan Gaikindo untuk periode tahun 2019 mencatat total penjualan dalam segmen pasar SUV di pasar otomotif Indonesia mencapai jumlah 162.692 unit, yang mencakup volume penjualan di segmen SUV 4×2 dan SUV 4×4.
Terkait volume penjualan di segmen pasar SUV, ada beberapa alasan yang mendasari kondisi tersebut. Pertama, varian produk SUV sangat beragam mulai dari kelas entry level dengan harga terjangkau hingga kelas premium. Kedua, aspek fleksibilitas dan utilitas menjadi nilai jual unggulan SUV yang semakin meluas dan mampu menyaingi unsur fleksibilitas dan utilitas yang selama ini menjadi predikat MPV. Ketiga, SUV memiliki kemampuan jelajah segala jalan sehingga tidak kesulitan untuk pergi ke mana saja dan kapan saja. Alhasil bebas dari masalah dengan kondisi jalan dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Secara umum, segmen pasar SUV dalam pasar otomotif Indonesia terbagi menjadi dua kelompok: SUV dan SUV premium. Segmen pasar SUV dihuni oleh para SUV yang memiliki mesin berkapasitas sampai dengan 1.500 cc, di atas 1.500 cc, dan seterusnya, dengan jenis bahan bakar bensin dan solar. Sedangkan segmen pasar SUV premium lebih banyak didominasi oleh merk Eropa dan Jepang (premium).
Untuk segmen pasar SUV pada periode penjualan 2019, terdapat enam merk dengan catatan penjualan di atas 10.000 unit dalam setahun. Tercatat semua merk tersebut berasal dari Jepang, apalagi setelah merk Amerika mundur dari pasar otomotif Indonesia. Sedangkan merk Eropa lebih fokus pada segmen pasar SUV premium. Posisi paling akhir (keenam) diisi oleh Honda CR-V yang terjual sebanyak 10.395 unit sepanjang tahun 2019. Prestasi penjualan yang tergolong mengesankan karena Honda CR-V kini tersedia dengan pilihan mesin 1.5 liter turbo dan mesin 2.0 liter.
Berada di posisi kelima terdapat Toyota Fortuner yang meraih angka penjualan sebanyak 17.204 unit, yang meliputi varian bensin serta diesel. Tentunya sudah bisa ditebak kalau konsumen Toyota Fortuner lebih banyak yang membeli varian diesel karena alasan efisiensi bahan bakar. Namun demikian, varian bensin tetap memiliki penggemar tersendiri. Apalagi tersedia varian edisi terbatas seperti TRD yang eksklusif.
Mitsubishi Pajero Sport yang menjadi rival abadi Toyota Fortuner menduduki tempat keempat dengan volume penjualan mencapai 18.238 unit. Seluruh penjualan Mitsubishi Pajero Sport disumbangkan oleh varian bermesin diesel 2.4 liter (4N15) dan 2.5 liter (4D56) tanpa ada varian bermesin bensin. Secara umum penjualan Mitsubishi Pajero Sport varian diesel 2.4 liter lebih banyak daripada varian diesel 2.5 liter. Tidak mengherankan kalau Pajero Sport menjadi maskot Mitsubishi dalam segmen pasar SUV 4×2 bermesin diesel.
Honda HR-V berada di tempat ketiga setelah mencetak penjualan sebanyak 21.980 unit. Pencapaian tersebut berasal dari gabungan varian bermesin 1.5 liter maupun 1.8 liter. Terkait kapasitas mesin, tentunya besaran pajak tahunan HR-V 1.5 liter yang lebih kompetitif menjadi daya tarik bagi konsumen. Sedangkan HR-V dengan mesin 1.8 liter menawarkan performa sport sehingga lebih cocok bagi konsumen yang dinamis serta berjiwa muda.
Daihatsu Terios yang menjadi hasil duet kembar dari proyek kolaborasi Daihatsu-Toyota setelah Avanza-Xenia, Agya-Ayla, Calya-Sigra, menduduki tempat kedua dengan catatan penjualan mencapai 22.960 unit. Walau terpaut jauh dengan Toyota Rush, perolehan tersebut tetap layak dipuji karena selama ini posisi produk Daihatsu Terios berada di bawah bayang-bayang saudara kembarnya. Secara teknis, Daihatsu Terios tampil dengan gaya dinamis dan sporty disertai tawaran ftur yang sesuai kebutuhan konsumen.
Dalam segmen pasar SUV, Toyota menorehkan prestasi istimewa dengan menempatkan Toyota Rush sebagai juara pertama dengan volume penjualan pada tahun 2019 sejumlah 61.569 unit. Sebagai ujung tombak penjualan dalam segmen pasar SUV, Toyota Rush menawarkan kelengkapan fitur, kenyamanan dan ketangguhan daya jelajah di segala medan.
Desain eksterior yang dinamis dan sporty beserta pintu belakang model tailgate bukaan samping dan ban serep di kolong menjadikan Toyota Rush sebagai SUV perkotaan favorit konsumen. Dukungan mesin 1.5 liter yang efisien, pilihan transmisi otomatis dan daya angkut tujuh penumpang menjadikan Toyota Rush tetap dicari oleh konsumen pada segmen pasar SUV. **MS/ Foto-foto: Dok.
Penjualan SUV tahun 2019 165.793 unit
Toyota Rush 61.569 unit
Daihatsu Terios 22.960 unit
Honda HR-V 21.980 unit
Mitsubishi Pajero Sport 18.238 unit
Toyota Fortuner 17.204 unit
Honda CR-V 10.395 unit
Lain-lain 13.447 unit
KOMENTAR (0)