Mercedes-Benz Sikapi Pencemaran Udara di Jerman

Mercedes-Benz Sikapi Pencemaran Udara di Jerman

Solusi pembatasan kendaraan melalui kadar emisi gas buang menjadi patokan di Eropa bahwa mobil penumpang yang dimiliki masih dalam keadaan sehat dan tidak berbahaya bagi lingkungan.

Baru-baru ini penerapan di Jerman bahwa kadar emisi gas buang yang berbahaya dilarang untuk memasuki kawasan perkotaan. Hal tersebut disikapi Mercedes-Benz dengan memberikan solusi kepada konsumennya terutama yang memiliki mobil bermesin diesel untuk memilih perangkat penyaring emisi gas buang.

Mercedes-Benz Sikapi Pencemaran Udara di Jerman

Cukup dengan menebus perangkat untuk menekan polusi gas buang di bagian knalpot, seharga 3000 euro atau setara Rp 47,7 juta dapat menyaring polusi dari emisi mesin diesel dan bahaya racun nitrogen oxide.

Diyakini perangkat yang tinggal pasang tersebut mampu memenuhi standar emisi gas buang menjadi “Euro 5” untuk mesin diesel. Terutama untuk pengguna E220 dan E250 yang paling laris.

Alat tersebut dikembangkan oleh Dr Pley SCR Technology, berbasis di Jerman yang merupakan bisnis keluarga.

“Kita sudah tahu dari awal bahwa pemasangan perangkat ini juga terbukti untuk para pembuat mobil,” ujar Thomas Steinbrueckner, head of development Dr Pley SCR Technology. [KCH]

KOMENTAR (0)