Mercedes-Benz SL Club Indonesia hari ini (25/5) menggelar acara 3rd Charity Golf Tournament di lokasi Emeralda Golf Club, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Turnamen golf untuk amal ini dibuka tepat pada pukul 07.00 WIB, ditandai dengan sirene dan pukulan bola pembuka oleh Presiden MBSL Club Indonesia Pramudji Suginawan. Turnamen yang kini menjadi acara tahunan Mercedes-Benz SL (MBSL) Club Indonesia ini telah memasuki edisinya yang ketiga tahun ini.
Sebanyak 138 peserta tercatat mengikuti acara Mercedes-Benz SL Club 3rd Charity Golf Tournament ini. Mereka ternyata tak hanya datang dari kalangan anggota klub saja, namun ada pula dari kalangan masyarakat umum, sponsor serta anggota klub lain yang berada di bawah naungan Mercedes-Benz Club Indonesia.
Presiden MBSL Club Indonesia, Pramudji Suginawan mengaku bahwa turnamen golf untuk charity ini sebelumnya diagendakan untuk dua tahun sekali, namun mulai tahun ini akan dilakukan secara teratur setiap tahun.
“Memang sebelum ini kita mengagendakan acara ini dua tahun sekali, namun mulai tahun ini kami akan melakukan acara serupa secara teratur setahun sekali,” ujar Pramudji saat ditemui Otoblitzclassic di lokasi acara, Senin (25/5).
“Kita sengaja akan mengadakan satu tahun sekali, karena menurut saya jika kita sering mengadakan turnamen golf, maka akan sering pula kita mengadakan kegiatan charity. Dan saya sangat senang, karena hingga sehari sebelum acara sudah terdaftar sebanyak 138 peserta,” imbuh Pramudji.
Dirinya menambahkan, dalam gelaran ketiga ini untuk ‘Hole-in-One’ disediakan hadiah sebuah Mercedes-Benz A-Class terbaru, sebuah apartemen one bed room, serta uang tunai sebesar Rp 50 juta yang berasal dari klub sendiri.
Ditanya soal kegiatan MBSL Club Indonesia kedepannya, Pramudji mengungkap bahwa pada bulan puasa dan Lebaran nanti mereka akan mengadakan bakti sosial, serta acara charity ke Bali pada bulan Agustus mendatang.
“Sebelum ini, pada bulan Maret silam kita juga telah memberikan bantuan kepada sebuah badan pendidikan guna membangun sarana pendidikan yang layak bagi anak-anak yang hidup di bawah jembatan,” pungkas Pramudji. **MS
KOMENTAR (0)