MINI Electric kini sudah bisa dipesan dan pengirimannya paling cepat kuartal pertama tahun 2020. Pemunculannya cukup unik, karena mengambil tempat di mana 60 tahun lalu MINI memulai proses produksi di pabrik Oxford.
Terbilang signifikan, karena pontesi pembelinya sudah menyentuh 15.000 konsumen. Sama seperti awal pertama hadirnya MINI sebagai kendaraan pilihan di tengah krisis minyak global.
“Kita memasuki era di mana kendaraan listrik akan menjadi pilihan biasa bagi masyarakat. MINI Electric akan menjadi pendobrak model baru kendaraan listrik,” buka Member of the Board of Management of BMW AG responsible for Production – and previous plant director of Oxford – Oliver Zipse.
Dirinya menambahkan, “Pada tahun 2023, dijadwalkan dua tahun ke depan, kita akan punya 25 model mobil listrik di pasaran. Lebih dari setengahnya adalah adalah serba listrik.”
Digunakannya fasilitas produksi Oxford yang dapat merakit 1000 mobil perhari yang berarti setiap mobil baru MINI selesai dalam waktu 67 detik.
Diyakini MINI Electric ini punya kemampuan yang setara dengan MINI Cooper S. Akselerasi 0-100 km/jam bisa diraih 7,3 detik. Bagi yang berminat, harga on the road di Inggris menyentuh £24,400 atau setara Rp 429 juta.
KOMENTAR (0)