Mitsubishi Fuso Fighter Jadi Senjata Baru Saingi Hino

Mitsubishi Fuso Fighter Jadi Senjata Baru Saingi Hino

Mengandalkan sembilan varian terbaru Mitsubishi Fuso Fighter, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), berharap penjualan tahun 2019 bisa menguasai pasar hingga 50%.

KTB memang tak menampik bahwa kompetitornya terdekatnya saat ini masih Hino. Adapun menurut data Gaikindo penjualan kendaraan komersial mencapai 116.421 unit. Hino mampu menjual 40.072 unit, sedangkan KTB menguasai 43,9% atau 51.132 unit.

Mitsubishi Fuso Fighter Jadi Senjata Baru Saingi Hino

Hadirnya Fuso Fighter ini memastikan keseriusan KTB untuk memperluas penguasaan Mitsubishi di kelas Medium Duty Truck (MDT). Hal tersebut KTB memang punya bekal kepercayaan tinggi dari konsumen terhadap Colt Diesel yang merupakan segmen Light Duty Truck (LDT).

Saat peluncuran Fuso Fighter, (24/1), President Director KTB Atsushi Kurita mengakui sangat percaya diri dengan produk Fuso Fighter ini yang sebelumnya sudah sukses di pasar Sumatera dan kini merambah ke pasar nasional.

Mitsubishi Fuso Fighter Jadi Senjata Baru Saingi Hino

Dirinya mengatakan bahwa Fuso Fighter ini akan bersaing dengan Hino Ranger dengan target sekitar 35% lebih.
Sehingga KTB semakin kuat di segmen LDT dan juga MDT. Sementara KTB masih sambil menyiapkan strategi untuk memperkuat Heavy Duty Truck (HDT) yang tahun lalu baru menjual 64 unit.

“Kami ingin menguasai 50% penjualan dengan adanya Fuso Fighter, bila MDT bisa menguasai 35-40% dan LDT di angka 60%. Adanya kombinasi tersebut memungkinkan kami menguasai sekitar 50%. “Memang tak mudah, karena Hino sangat kuat,” tegas Kurita.

Mitsubishi Fuso Fighter Jadi Senjata Baru Saingi Hino

Fuso Fighter disuguhkan Gross Vehicle Weight (GVW) 16 ton : FM65FS HiGear (4×2), FM65FS (4×2), FM65FL HiGear (4×2) dan FM65FL (4×2). Untuk GVW 26 ton : FN61FM HD (6×2), FN61FS (6×2), FN62F (6×4), FN62F HD (6×4). Sedangkan GVW 26 ton dan 36 ton ada FN62FTH (6×4).

Sementara itu, untuk harganya Varian 4×2 = Rp553 juta – Rp587 juta, Varian 6×2 = Rp679 juta – Rp696 juta, Varian 6×4 = Rp784 juta – Rp805 juta dan Varian 6×4 Tractor Head = Rp894 juta. [Kusnadi]

KOMENTAR (0)