Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan bahwa MPV baru mereka, Xpander, mendapat peringkat bintang 4 dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP). Mitsubishi Xpander mulai dijual di Indonesia pada bulan September 2017.
Model ini adalah MPV Mitsubishi pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP. Secara keseluruhan, model tersebut memperoleh skor 71,66 poin. Dalam kategori Perlindungan Orang Dewasa (Adult Occupant Protection), Xpander mencetak 39,08 poin; 18,69 poin untuk Perlindungan Penghuni Anak (Child Occupant Protection); dan 13,89 poin untuk kategori Safety Assist Technologies.
MPV tujuh penumpang ini memiliki dual airbags dan pengingat pada sabuk pengaman depan, baik untuk pengemudi maupun penumpang depan, sebagai standar. Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi terhadap keselamatan, Xpander juga dilengkapi dengan fitur Safety Assist Technology yang disebut Emergency Stop Signal, yang ditawarkan sebagai standar atau opsi, di negara-negara dimana Xpander dipasarkan. Mitsubishi Xpander juga dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether.
“Xpander merupakan MPV pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP berdasarkan protokol baru untuk tahun 2017-2020, dan menunjukan kinerja baik dalam penilaian yang lebih ketat ini,” jelas Sekretaris-Jendral ASEAN NCAP, Ir. Dr. Khairil Anwar Abu Kassim, dalam rilis yang diterima Otoblitz.net, Selasa (6/2). “Ini menunjukan bahwa Mitsubishi Motors berdedikasi untuk menghasilkan mobil yang lebih aman untuk kawasan ASEAN sesuai dengan protokol keselamatan kami yang baru.”
Mitsubishi Motors telah melakukan hubungan dagang di Indonesia sejak berdirinya perusahaan tersebut pada tahun 1970-an, dan memiliki hubungan yang kuat dengan mitra lokal di seluruh negeri. Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi Motors Corporation terhadap ekonomi yang dinamis, Mitsubishi Xpander diproduksi di pabrik baru MMC di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Sejak Xpander mulai dijual di Indonesia pada bulan September 2017, jumlah pesanan telah mencapai lebih dari 50.000 unit untuk tiga bulan pertama, melebihi target penjualan awal yakni 3.000-4.000 unit per bulan. MMC berencana untuk mengirimkan Xpander ke Filipina dari bulan Mei 2018, dan beberapa pasar ASEAN lainnya di tahun 2018. **MS/ Foto-foto: Dok.
KOMENTAR (0)